Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Daun Mint di Pot dengan Benar agar Tumbuh Subur

Kompas.com - 25/07/2023, 21:21 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Daun mint termasuk tanaman herbal yang banyak manfaatnya. Daun mint biasanya ditambahkan dalam minuman maupun makanan.

Aroma daun ini segara dan dingin, sehingga selain bermanfaat bisa membuat rasa makanan dan minuman menjadi lebih enak. Selain bermanfaat, budidaya tanaman ini juga tidak sulit.

Bahkan, daun mint bisa ditanam di rumah dalam pot. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (25/7/2023), berikut ini cara menanam daun mint di pot.

Baca juga: Cara Menanam Daun Mint dari Biji dan Stek Batang

Persiapan bibit

Tanaman mint bisa diperbanyak dengan cara stek batang. Sebelum ditanam, pastikan stek batang diambil dari tanaman yang sehat dan memiliki pertumbuhan maksimal.

Tanaman mintPixabay/SofiLayla Tanaman mint

Pastikan juga batang mint dalam kondisi segar dan tidak layu. Batang yang akan distek juga harus memiliki kulit berwarna hijau kecoklatan, tidak cacat, dan bebas hama.

Setelah mendapatkan batang mint yang berkualitas, potong batang mint tersebut berukuran 5 hingga 10 cm. Kemudian, hilangkan daun yang ada di bagian bawah dan sisakan 3 hingga 4 helai daun bagian atas.

Setelah itu, rendam batang di air untuk mempercepat pertumbuhannya. Jangan lupa untuk mengganti air rendaman secara berkala agar tanaman tidak mudah busuk.

Baca juga: Cara Menanam Rosemary di Pot dengan Mudah dan Cepat Tumbuh

Penanaman

Cara menanam daun mint di pot diawali dengan menyiapkan pot yang bagus dan memiliki lubang drainase. Lalu, isi pot dengan tanah yang pH-nya sedikit asam yakni antara 6,5 dan 7.

Kemudian, buat lubang tanam dan tanam stek mint. Lalu, tutup tutup lubang tanam dengan tanah sembari dipadatkan agar bibit tidak rebah.

Setelah ditanam, lakukan perawatan dengan cara rutin menyiram tanaman mint setiap pagi agar pertumbuhan tanaman mint tumbuh subur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau