JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman adas adalah jenis tanaman herba tahunan yang berasal dari Eropa Selatan dan daerah Mediterania. Akan tetapi, tanaman ini sudah menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia.
Tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah hingga tinggi. Tanaman ini menyukai cuaca sejuk dan cerah dengan curah hujan sekitar 2500 mm/tahun.
Adas akan tumbuh dengan maksimal pada tanah berlempung, subur, berdrainase baik, berpasir atau liat berpasir, dan memiliki pH 6,5 sampai 8,0. Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (4/7/2023), berikut ini tahapan budidaya tanaman adas yang perlu diketahui.
Baca juga: Cara Menanam Sayuran Asparagus, Bisa Dipanen Berkali-kali
Tanaman adas bisa diperbanyak secara generatif. Benih dapat diperoleh dari buah yang sudah masak. Benih yang sudah didapatkan perlu direndam dalam air selama 24 jam serta perendaman dalam larutan PEG dan KNO3.
Setelah itu, semai benih dalam polybag atau tray semai sampai benih tumbuh menjadi bibit atau tanaman muda.
Lahan yang akan ditanami perlu diolah terlebih dahulu dan dibersihkan dari gulma maupun tanaman liar yang tumbuh di lahan tersebut. Setelah itu, buat lubang tanam dan masukkan pupuk kandang sebanyak 100 gram/lubang.
Tahapan budidaya tanaman adas berikutnya yaitu penanaman. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan di awal musim hujan.
Cara menanam adas yaitu dengan meletakkan bibit dalam lubang tanam. Kemudian tutup lubang tanam dengan tanah.
Baca juga: Cara Budidaya Vanili agar Cepat Berbuah
Perawatan tanaman adas yang perlu dilakukan yaitu penyiangan gulma, pemupukan ulang, pemberantasan hama dan penyakit, serta pengaturan saluran irigasi.
Untuk menghasilkan panen basa, tanaman adas membutuhkan 56,68 kg N, 11,73 kg P, dan 30 kg CaO/ha. Sementara itu, pengaturan irigasi dibutuhkan karena tanaman adas sangat responsif terhadap pengairan.
Tanaman adas bisa dipanen saat berumur 8 bulan setelah tanam. Biasanya ditandai dengan warna buah hijau keabu-abuan sampai kehidumana.
Tekstur buahnya juga sudah cukup keras saat dipijat. Batang adas matangnya tidak serempak, maka dari itu penggunaannya memerlukan waktu lama hingga 4 bulan dengan jumlah pemetikan sebanyak 15 kali dalam interval waktu 1 hingga 2 minggu.
Baca juga: Cara Menanam Okra di Polybag, Bisa Panen 2-3 Hari Sekali
Cara panen adas bisa dilakukan dengan memetik buah yang samak dan meninggalkan buah yang masih muda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.