JAKARTA, KOMPAS.com - Sejauh ini, perbanyakan pepaya biasanya dilakukan secara generatif yaitu dengan menyemai biji atau benih buah ini. Perbanyakan dengan cara generatif membuat pertumbuhan tanaman ini relatif lebih lama dan sifat unggul dari tanaman induk berubah.
Oleh karena itu, kini perbanyakan pohon pepaya mulai dikembangkan dengan cara vegetatif. Salah satu cara perbanyakan vegetatif yang bisa dilakukan yaitu mencangkok.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (5/11/2022), perbanyakan tanaman dengan cara ini bisa menghasilkan tanaman yang memiliki sifat unggul sama dengan induknya. Tak hanya itu, mencangkok juga bisa menyebabkan tanaman lebih pendek.
Baca juga: Budidaya Pepaya California di Lahan Kering agar Buahnya Banyak
Meskipun demikian, tanaman yang diperbanyak dengan cara ini memerlukan perawatan khusus. Hal tersebut karena tanaman hasil pencangkokan tidak memiliki akar tunggang dan hanya mempunyai akar serabut.
Oleh karena itu, masa penyesuaian tanaman ini cukup lama. Tanaman pepaya hasil cangkok lebih cocok ditanam dalam pot karena perawatannya lebih maksimal dan hasil panennya lebih baik.
Adapun cara mencangkok pohon pepaya yang benar agar pertumbuhan dan produktivitasnya maksimal, seperti berikut.
Baca juga: Cara Menanam Pepaya di Pot dari Bijinya
Sebelum mencangkok pepaya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perbanyakan dengan cara ini menghasilkan tanaman yang berkualitas. Adapun beberapa hal yang penting untuk diperhatikan, seperti berikut: