Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Bijinya

Kompas.com - 25/08/2022, 17:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pepaya adalah salah satu buah yang banyak dikonsumsi masyarakat. Bagi Anda yang ingin menanam pepaya namun tidak mempunyai cukup lahan, Anda bisa mencoba cara menanam pepaya di pot.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (25/8/2022), sampai saat ini perbanyakan buah pepaya masih secara generatif, yaitu dengan menyemaikan biji dari buah yang masak.

Biji tersebut bisa langsung ditanam dalam lahan atau disemaikan dulu. Biji pepaya sangat peka terhadap suhu dan kelembapan, sehingga Anda harus berhati-hati dalam mengecambahkan.

Baca juga: Perhatikan, Cara Memilih Bibit Pepaya California yang Bagus

Ilustrasi buah pepaya, biji pepaya.UNSPLASH/ALEXEY DEMIDOV Ilustrasi buah pepaya, biji pepaya.

Budidaya pepaya baik dilakukan di dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Namun, pertumbuhan optimal dapat diperoleh pada ketinggian 50 sampai 700 mdpl.

Tanaman pepaya membutuhkan curah hujan sekitar 1.000 sampai 2.000 mm per tahun. Akan tetapi, jangan khawatir, pepaya masih bisa tumbuh di daerah kering dengan penyiraman teratur.

Berikut cara menanam pepaya di pot dari bijinya.

1. Pemilihan benih

Benih yang baik didapatkan dari buah pepaya terseleksi. Pilih buah memanjang, tidak cacat, dan bebas dari penyakit.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Pepaya untuk Membasmi Ulat

Buah tersebut dibiarkan matang di pohon. Biji pepaya terdapat di rongga buah dengan warna hitam pekat.

Ambil biji yang terletak pada bagian ujung hingga tengah buah.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau