JAKARTA, KOMPAS.com - Kentang hitam adalah tanaman pangan potensial yang cukup langka karena jarang yang membudidayakannya. Tanaman ini mengandung padi karbohidrat yang cukup tinggi sehingga bisa menjadi sumber pangan alternatif.
Sesuai dengan namanya, umbi kentang hitam memiliki warna coklat tua hingga hitam. Umbi kentang ini memiliki ukuran yang kecil yakni hanya sebesar ibu jari.
Budidaya kentang hitam sebenarnya cukup mudah. Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (27/11/2022), berikut tata cara menanam kentang hitam dengan mudah.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Kentang untuk Pemula
Tanaman kentang hitam akan tumbuh dengan baik pada lahan dengan ketinggian 40 sampai 1300 meter di atas permukaan laut. Kentang hitam diketahui cukup toleran terhadap suhu panas dan produktivitasnya akan baik jika ditanam di daerah dengan curah hujan 2500 sampai 3300 mm/tahun.
Tanaman ini juga diketahui akan tumbuh optimal pada suhu rendah antara 25 sampai 20 derajat Celcius dan kelembapan udara sekitar 80 sampai 90 persen.
Sementara itu, tanah yang ideal untuk budidaya kentang hitam yaitu tanah gembur, berdrainase baik, dan memiliki pH antara 4,9 sampai 5,7.
Baca juga: Cara Menanam Kentang agar Panennya Melimpah
Bibit kentang hitam bisa didapatkan dari umbi yang berukuran sedang, mempunyai 3 sampai 5 mata tunas, dan hanya sampai generasi keempat. Umbi tersebut kemudian disemai sampai bertunas.