Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Ubi Ungu di Pot, Kaya Manfaat untuk Kesehatan

Kompas.com - 10/11/2022, 22:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ubi ungu atau ubi jalar ungu adalah jenis tanaman pangan dari suku Convolvulaceae dengan penamaan nama ilmiah Ipomae batatas L. Ubi ungu tergolong dalam jenis tanaman merambat atau menjalar berupa semak yang berasal dari Amerika Tengah.

Ubi ungu memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (11/10/2022), ubi ungu mengandung lisin, Cu, Mg, K, Zn rata-rata 20 persen, dan sumber kalori yang cukup tinggi, ditambah vitamin A, vitamin C dan vitamin B.

Kandungan mineral antara lain berupa zat besi (Fe), fosfor (P), dan kalsium (Ca).

Baca juga: Cara Menanam Ubi Jalar Sistem Monokultur dan Tumpang Sari

Beberapa manfaat ubi ungu untuk kesehatan antara lain sebagai berikut.

1. Menghambat penggumpalan darah

Ubi ungu berfungsi untuk menghambat penggumpalan darah, sehingga aliran darah menuju ke jantung dapat berjalan lancar. Antosianin pada ubi ungu bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat menyerap polusi udara.

2. Sumber serat

Ubi ungu kaya akan serat. Serat dan pektin dalam ubi ungu sangat baik untuk mencegah gangguan pencernaan seperti wasir, sembelit hingga kanker kolon.

Serat dalam ubi ungu juga akan membantu menahan air, sehingga keseimbangan cairan dalam tubuh dapat dipertahankan. 

Baca juga: Cara Menanam Ubi Ungu agar Umbinya Besar

3. Menjaga imunitas tubuh

Kandungan vitamin C, vitamin B kompleks, zat besi, dan fosfor dalam ubi berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh.

Antosianin ubi ungu juga memiliki fungsi fisiologis, seperti antioksidan, antikanker, antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau