JAKARTA, KOMPAS.com - Ubi ungu atau ubi jalar ungu adalah jenis tanaman pangan dari suku Convolvulaceae dengan penamaan nama ilmiah Ipomae batatas L. Ubi ungu tergolong dalam jenis tanaman merambat atau menjalar berupa semak yang berasal dari Amerika Tengah.
Ubi ungu memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (11/10/2022), ubi ungu mengandung lisin, Cu, Mg, K, Zn rata-rata 20 persen, dan sumber kalori yang cukup tinggi, ditambah vitamin A, vitamin C dan vitamin B.
Kandungan mineral antara lain berupa zat besi (Fe), fosfor (P), dan kalsium (Ca).
Baca juga: Cara Menanam Ubi Jalar Sistem Monokultur dan Tumpang Sari
Beberapa manfaat ubi ungu untuk kesehatan antara lain sebagai berikut.
Ubi ungu berfungsi untuk menghambat penggumpalan darah, sehingga aliran darah menuju ke jantung dapat berjalan lancar. Antosianin pada ubi ungu bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat menyerap polusi udara.
Ubi ungu kaya akan serat. Serat dan pektin dalam ubi ungu sangat baik untuk mencegah gangguan pencernaan seperti wasir, sembelit hingga kanker kolon.
Serat dalam ubi ungu juga akan membantu menahan air, sehingga keseimbangan cairan dalam tubuh dapat dipertahankan.
Baca juga: Cara Menanam Ubi Ungu agar Umbinya Besar
Kandungan vitamin C, vitamin B kompleks, zat besi, dan fosfor dalam ubi berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh.
Antosianin ubi ungu juga memiliki fungsi fisiologis, seperti antioksidan, antikanker, antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke.