Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Layu Fusarium Bawang Merah dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 29/11/2022, 17:45 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Layu fusarium ternyata tidak hanya dijumpai pada tanaman cabai. Penyakit ini juga bisa menyerang tanaman bawang merah.

Penyakit layu fusarium bawang merah dikenal juga sebagai penyakit moler. Layu fusarium pada bawang merah disebabkan oleh serangan jamur Fusarium oxysporum f.sp. cepae.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (29/11/2022), berikut gejala dan cara mengatasi penyakit layu fusarium pada bawang merah.

Baca juga: Penyakit Trotol pada Tanaman Bawang Merah, Penyebab dan Antisipasinya

Gejala layu fusarium pada bawang merah

Ilustrasi tanaman bawang merah, menanam bawang merah.SHUTTERSTOCK/ITMAN_47 Ilustrasi tanaman bawang merah, menanam bawang merah.

Penyakit layu fusarium bawang merah banyak ditemui saat curah hujannya tinggi dan lingkungannya lembap. Penyakit bawang merah ini biasanya menyerang tanaman berumur 35 sampai 45 hari setelah tanam.

Akan tetapi, gejala penyakit ini bisa terlihat pada tanaman berumur 5 sampai 10 hari setelah tanam. Adapun gejala layu fusarium pada tanaman bawang merah, seperti berikut:

  1. Tanaman layu mendadak.
  2. Warna daun menguning dan melengkung.
  3. Akar tanaman busuk dan tanaman mudah dicabut.
  4. Daun terkulai.
  5. Daun mengkerut dan melintir.
  6. Umbu busuk, terdapat koloni jamur yang warnanya putih, dan tanaman mati.

Baca juga: 5 Hama Tanaman Bawang Merah, Apa Saja?

Cara mengendalikan layu fusarium bawang merah

Penyakit layu fusarium haru segera dikendalikan agar tidak menyebabkan gejala yang lebih parah atau menular ke tanaman lain. Beberapa upaya pengendalian yang bisa dilakukan, antara lain;

  • Melakukan rotasi tanam dengan tanaman lain yang bukan inang penyakit ini.
  • Mengolah lahan dengan baik.
  • Mengaplikasikan kapur pertanian untuk meningkatkan pH tanah.
  • Mengatur drainase agar tanaman tidak tergenang.
  • Menjaga kebersihan lingkungan.
  • Memilih benih sehat.
  • Menggunakan pupuk organik yang diperkaya dengan jamur antagonis.
  • Mencabut dan memusnahkan tanaman yang sudah terinfeksi.
  • Menggunakan pestisida kimia apabila serangannya sudah meluas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Pupuk Kaltim Bantu Pemulihan Ekosistem dan Konservasi Keanekaragaman Hayati di Taman Nasional Kutai

Pupuk Kaltim Bantu Pemulihan Ekosistem dan Konservasi Keanekaragaman Hayati di Taman Nasional Kutai

Perawatan
Surveyor Indonesia Berdayakan Petani Kopi di Kabupaten Bandung

Surveyor Indonesia Berdayakan Petani Kopi di Kabupaten Bandung

Perawatan
Lewat Jakonik, Bank DKI Ajak Masyarakat Kembangkan Kebun Hidroponik

Lewat Jakonik, Bank DKI Ajak Masyarakat Kembangkan Kebun Hidroponik

Varietas Tanaman
Perbanas Tanam Bibit Pohon Mahoni di Bantaran Sungai Sei Sikambing

Perbanas Tanam Bibit Pohon Mahoni di Bantaran Sungai Sei Sikambing

Perawatan
Kelebihan dan Kekurangan Kolam Tanah dan Kolam Beton untuk Budidaya Ikan

Kelebihan dan Kekurangan Kolam Tanah dan Kolam Beton untuk Budidaya Ikan

Perawatan
Simak, Cara Menanam Cabai agar Cepat Berbuah

Simak, Cara Menanam Cabai agar Cepat Berbuah

Tips
Cara Menanam Kailan di Polybag, Bisa di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kailan di Polybag, Bisa di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
7 Tips Budidaya Ikan Nila agar Cepat Panen dan Raup Untung

7 Tips Budidaya Ikan Nila agar Cepat Panen dan Raup Untung

Tips
Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal, Bisa di Lahan Terbatas

Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal, Bisa di Lahan Terbatas

Perawatan
Cara Menanam Labu Siam, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Labu Siam, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mengenal dan Cara Mengendalikan Penyakit Patek Cabai

Mengenal dan Cara Mengendalikan Penyakit Patek Cabai

Tips
Perusahaan AMDK Dukung Pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropis di IKN

Perusahaan AMDK Dukung Pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropis di IKN

Varietas Tanaman
Protelindo Grup Tanam 35.000 Bibit Mangrove di Makassar, Kulon Progo, dan Pulau Rinca

Protelindo Grup Tanam 35.000 Bibit Mangrove di Makassar, Kulon Progo, dan Pulau Rinca

Varietas Tanaman
East West Seed Indonesia Rilis Benih Jagung Manis Hibrida

East West Seed Indonesia Rilis Benih Jagung Manis Hibrida

Varietas Tanaman
Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com