Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Varietas Bawang Merah yang Cocok Ditanam Saat Musim Hujan

Kompas.com - 18/10/2022, 10:34 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bawang merah merupakan sayuran semusim yang banyak tumbuh di dataran rendah. Tanaman ini sangat rentan terhadap genangan air berlebih ketika musim hujan tiba.

Sudah sering kita jumpai petani bawang merah yang terpaksa merugi karena tanaman rusak atau mati saat musim hujan tiba. Kondisi tersebut juga membuat harga bawang di pasar bisa melambung tinggi akibat ketersediaan bawang sedikit.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menanam bawang merah varietas unggul yang tahan hujan. Dikutip dari Litbang Kementerian Pertanian, Selasa (18/10/2022), berikut varietas bawang merah yang cocok ditanam saat musim hujan.

Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Bawang Merah di Polybag

1. Pikatan

Pikatan merupakan varietas bawang merah yang bisa beradaptasi di musim hujan. Varietas ini memiliki umur panen sekitar 55 hari dengan potensi hasil mencapai 6,2 sampai 23,3 ton per hektar.

Selain tahan hujan, varietas ini juga memiliki daya simpan hingga 6 bulan.

ilustrasi bawang merahSHUTTERSTOCK/STAV TSAP ilustrasi bawang merah

2. Pancasona

Jenis bawang merah lainnya yang bisa ditanam ketika musim hujan yaitu Pancasona. Varietas ini memiliki umur panen 57 hari dengan potensi hasil 6,9 sampai 23,7 ton per hektar.

Keunggulan lainnya, bawang merah Pancasona bisa disimpan selama tiga sampai empat bulan.

3. Trisula

Trisula juga termasuk varietas bawang merah yang mampu beradaptasi di musim hujan. Umur panen varietas ini lebih lama dibandingkan dua varietas sebelumnya, yakni mencapai 58 hari.

Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah di Lahan Gambut dan Pasir Kuarsa

Akan tetapi, potensi hasilnya lebih tinggi, bisa mencapai 7,1 sampai 27,6 ton per hektar. Bawang ini juga memiliki masa simpan tiga sampai empat bulan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau