JAKARTA, KOMPAAS.com - Bagi petani, menanam cabai di musim hujan merupakan tantangan. Pasalnya saat musim hujan tiba, risiko tanaman terserang patogen atau terendam air semakin besar.
Kondisi tersebut bisa mengakibatkan pertumbuhan tanaman terganggu hingga menyebabkan gagal panen. Tetapi tenang saja, hasil budidaya cabai di musim hujan masih bisa maksimal apabila perawatannya optimal.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (30/11/2022), berikut cara merawat tanaman cabai saat musim hujan.
Baca juga: Tips Sukses Menanam Cabai Besar Saat Musim Hujan
Saat musim hujan, sebaiknya cabai ditanam pada bedengan yang tinggi. tujuannya agar tanaman tidak tergenang. Selain membuat bedengan yang tinggi, buat juga parit agar drainasenya lancar.
Tips merawat tanaman cabai di musim hujan berikutnya yaitu cek kondisi pH tanah. Pastikan pH tanah berada di angka 5.5 sampai 6.5. Jika pH tanah terlalu rendah, maka aplikasikan pupuk pertanian atau kapur dolomit di permukaan tanah.
Baca juga: Cara Mengukur pH Tanah dengan Mudah, Bisa Pakai Kunyit
Pemberian pupuk yang berimbang akan menghasilkan tanaman yang sehat dan tumbuh baik. Saat musim hujan tiba, sebaiknya jangan terlalu banyak memberikan pupuk nitrogen.
Terlalu banyak memberikan pupuk nitrogen, akan membuat pH tanah menjadi rendah dan membuat pertumbuhan cabai kurang optimal. Semantara itu, pemberikan pupuk kalium dan kalsium perlu dilakukan untuk membuat tanaman cabai tumbuh dengan baik.