JAKARTA, KOMPAS.com - Virus gemini atau virus kuning merupakan salah satu patogen penyebab penyakit tanaman cabai. Virus ini ditularkan oleh hama kutu kebul.
Serangga tersebut menularkan virus saat makan di tanaman sehat. Penularan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya populasi hama vektor virus ini.
Sifat hama kutu kebul yang bisa memakan banyak jenis tanaman atau polifagus juga membuat penularan virus gemini semakin cepat. Serangan virus kuning pada tanaman cabai cukup mudah dikenali.
Baca juga: Kenapa Tanaman Cabai Layu Saat Berbuah?
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (30/11/2022), berikut gejala dan cara mengatasi virus gemini pada cabe yang perlu diketahui.
Gejala serangan virus gemini pada tanaman cabai bisa dilihat dari bagian daunnya. Helai daun akan mengalami vein clearing yang diawali dari bagian pucuknya.
Setelah itu, daun akan berubah menjadi kuning, tulang daun menebal, dan daun akan menggulung ke atas. Infeksi lanjut membuat daun mengecek dan berwarna kuning. Virus gemini juga bisa menyebabkan tanaman kerdil dan tidak berbuah.
Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Bercak Daun Cabai dan Cara Mengendalikannya
Virus gemini pada tanaman cabai ini harus segera dikendalikan agar tidak menyebabkan kerugian dan gagal panen. Adapun beberapa cara mengendalikan virus gemini pada cabai, seperti berikut:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.