Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengatasi Busuk Buah Cabai agar Tidak Gagal Panen

Kompas.com - 13/12/2022, 18:04 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Busuk buah merupakan salah satu penyakit tanaman cabai yang dapat menyebabkan gagal panen. Busuk buah cabai disebabkan oleh infeksi bakteri maupun serangan hama lalat buah.

Sebelum terjadi busuk buah, biasanya akan muncul gejala tertentu. Jika didapati gejala buah cabai hendak busuk, segeralah untuk melakukan pengendalian agar hal tersebut tidak terjadi.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (13/12/2022), berikut ini cara mengendalikan busuk buah cabai agar tidak gagal panen.

Baca juga: Cara Mengendalikan Busuk Buah Cabai Pakai Serai

Busuk buah cabai akibat serangan bakteri

Ilustrasi busuk buah cabaiSHUTTERSTOCK/RACHENSTOCKER Ilustrasi busuk buah cabai

Salah satu bakteri yang menyebabkan busuk buah yaitu Erwinia carotovora. Bakteri ini biasanya menyerang buah cabai yang masih muda dan hampir matang.

Gejala awal serangan bakteri ini yaitu tangkai buah kering, pangkal ujung berwarna coklat kehitaman, dan warna kelopak buah berubah. Akibat infeksi bakteri ini, budidaya cabai bisa mengalami gagal panen.

Oleh karena itu, perlu pengendalian sebelum serangan semakin meluar. Berikut beberapa cara mengatasi busuk buah cabai akibat infeksi bakteri.

Baca juga: Tips Merawat Tanaman Cabai Saat Musim Hujan

  1. Menanam bibit unggul yang tahan bakteri.
  2. Menjaga kebersihan lahan.
  3. Mengatur jarak tanam cabai agar tidak terlalu rapat, terutama saat musim hujan.
  4. Memusnahkan buah cabai yang terinfeksi.
  5. Memasang mulsa plastik agar kelembapan media tanam berkurang.
  6. Mengaplikasikan bakterisida dengan bahan aktif agrimycin, kuproxat, plantomycin, dan lain sebagainya sesuai dosis yang dianjurkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com