Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Jambu Air Berbuah di Luar Musim

Kompas.com - 30/12/2022, 13:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang berangapan bahwa jambu air dipanen pada musimnya saja. Namun, anggapan itu tidak benar, karena kini jambu air dapat dipanen setiap waktu.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (30/12/2022), jambu merupakan buah yang mudah rusak, oleh karena itu saat panen raya hasil melimpah, harga pun rendah, petani rugi. Kini kekhawatiran itu sirna bila petani jambu dapat mengusahakan panen sesuai keinginannya.

Dengan mengatur masa bunga pada tanaman jambu, petani akan memperoleh hasil yang terus-menerus setiap saat. Sehingga, harga jambu dapat dipertahankan dan konsumenpun dapat menikmati tanpa menunggu musim tiba.

Baca juga: Simak, Tips Sukses Merawat Pohon Buah Naga agar Berbuah Lebat

Ilustrasi manfaat daun jambu air, tanaman jambu air. PIXABAY/NGOC HUY NGUYEN Ilustrasi manfaat daun jambu air, tanaman jambu air.

Jambu air pada umumnya mulai berbuah pada umur tiga sampai empat tahun. Tanaman ini dapat berbuah satu hingga tiga kali setahun tergantung dari iklim dan kondisi lingkungan yang mempengaruhi.

Akan tetapi, sekarang tanaman jambu dapat berbuah sepanjang waktu, tergantung dari bagaimana mengaturnya. Ini perlu ditunjang dengan ketekunan dan keuletan dari pengelolanya.

Syarat utama membungakan jambu tersebut adalah pembungaan. Mengetahui waktu pembungaan dan panen secara normal.

Di Indonesia, pohon jambu berbunga pada bulan Juni sampai Agustus. Sementara itu, masa panen jambu air adalah pada bulan Agustus hingga November.

Baca juga: Cara Menanam Mangga Harum Manis agar Cepat Berbuah

Pembungaan tanaman jambu air di luar musim

Perlakuan pembuahan di luar musim diawali dari masa vegetatif. Tidak ada seperangkat perlakuan yang mampu menginduksi pembungaan tanpa disertai dengan kondisi tanaman dan lingkungan yang baik.

Sebab, hal ini berhubungan erat dengan vigoritas tanaman serta kondisi cuaca di kebun. Disarankan melaksanakan perlakuan kombinasi sehingga perlakuan dapat lebih efektif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com