JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang berangapan bahwa jambu air dipanen pada musimnya saja. Namun, anggapan itu tidak benar, karena kini jambu air dapat dipanen setiap waktu.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (30/12/2022), jambu merupakan buah yang mudah rusak, oleh karena itu saat panen raya hasil melimpah, harga pun rendah, petani rugi. Kini kekhawatiran itu sirna bila petani jambu dapat mengusahakan panen sesuai keinginannya.
Dengan mengatur masa bunga pada tanaman jambu, petani akan memperoleh hasil yang terus-menerus setiap saat. Sehingga, harga jambu dapat dipertahankan dan konsumenpun dapat menikmati tanpa menunggu musim tiba.
Baca juga: Simak, Tips Sukses Merawat Pohon Buah Naga agar Berbuah Lebat
Jambu air pada umumnya mulai berbuah pada umur tiga sampai empat tahun. Tanaman ini dapat berbuah satu hingga tiga kali setahun tergantung dari iklim dan kondisi lingkungan yang mempengaruhi.
Akan tetapi, sekarang tanaman jambu dapat berbuah sepanjang waktu, tergantung dari bagaimana mengaturnya. Ini perlu ditunjang dengan ketekunan dan keuletan dari pengelolanya.
Syarat utama membungakan jambu tersebut adalah pembungaan. Mengetahui waktu pembungaan dan panen secara normal.
Di Indonesia, pohon jambu berbunga pada bulan Juni sampai Agustus. Sementara itu, masa panen jambu air adalah pada bulan Agustus hingga November.
Baca juga: Cara Menanam Mangga Harum Manis agar Cepat Berbuah
Perlakuan pembuahan di luar musim diawali dari masa vegetatif. Tidak ada seperangkat perlakuan yang mampu menginduksi pembungaan tanpa disertai dengan kondisi tanaman dan lingkungan yang baik.
Sebab, hal ini berhubungan erat dengan vigoritas tanaman serta kondisi cuaca di kebun. Disarankan melaksanakan perlakuan kombinasi sehingga perlakuan dapat lebih efektif.
Tanaman membutuhkan penyiraman dengan masa kering yang pendek. Adapun pemupukan setelah panen memicu munculnya tunas, terutama setelah munculnya bunga pada ranting tanaman.
Ada perlakuan yang bisa diterapkan, yakni sebagai berikut.
Baca juga: Panduan Pupuk untuk Cabai Rawit agar Rajin Berbuah
Jika diberi perlakuan dengan pemberian pupuk dan zat tumbuh pada tanaman pada bulan November, maka akan mempersingkat masa vegetatif, sehingga akan mempercepat masa pembungaan selama tiga bulan dibanding kondisi normal.
Selanjutnya diberi perlukaan dan penggenangan pada akir bulan Juli dan pemangkasan akar, pemupukan serta zat perangsang tumbuh pada bulan September, maka akan meperpanjang masa pembungaan selama lima bulan dan empat bulan masa panen bila dibanding kondisi normal.
Baca juga: Cara Menanam Anggur di Pot hingga Sukses Berbuah
Untuk mempercepat masa pembungaan enam bulan perlu perlakuan dengan pemangkasan berat, termasuk membuang semua bunga, buah dan daun dan ranting-ranting kecil dan hanya menyisakan dahan-dahan, pelukaan, pemangkasan akar, pemberian pupuk ataupun ZPT akar.
Dengan melihat beberapa perlakuan yang dapat mempercepat masa pembungaan, petani jambu akan bisa menentukan panen yang diharapkan. Sehingga, petani tidak akan rugi seperti saat normal.
Pengaturan pembungaan pada tanaman jambu akan menambah masa panen dari tiga bulan menjadi enam bulan. Pada kondisi normal panen jambu air terjadi pada bulan Mei sampai Juli, adapun dengan perlakuan panen dari bulan Januari sampai Juli dan bulan Desember.
Dengan kegiatan ini, petani dapat memanen hasil hampir setiap bulan. Pendapatan petani jambu akan meningkat dan tidak takut bila panen raya datang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.