JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman daun kari adalah tanaman semak yang banyak digunakan sebagai rempah dan bahan masakan dalam masakan India, Asia Tenggara, dan Afrika. Di Indonesia, daun kari dikenal juga nama daun salam koja.
Daun ini mempunyai aroma dan rasa khas yang kuat, sehingga cocok menjadi penyedap masakan. Tanaman daun kari memiliki karakteristik tersendiri.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (12/2/2023), berikut ini sejumlah karakteristik tanaman daun kari dan manfaatnya.
Baca juga: Cara Menanam Daun Mint dari Biji dan Stek Batang
Daun kari ditemukan oleh ahli botani Johann Koenig. Berikut ini sejumlah karakteristik salam koja yang penting untuk diketahui.
Sebagai tanaman semak, tanaman daun kari memiliki ukuran relatif kecil. Ketinggian pohon ini hanya 4 sampai 6 meter.
Tanaman daun kari memiliki bentuk bunga kecil bergerombol dengan warna putih seperti bunga kemuning. Hal tersebut dikarenakan tanaman daun kari dan kemuning berasal dari genus yang sama.
Daun kari memiliki bunga berbentuk bulat dengan ukuran sama seperti kacang tanah. Buah daun kari berwarna hijau dan berubah menjadi ungu tua saat masak.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Kemangi dari Biji
Dalam buah ini terdapat kandungan vitamin C yang tinggi. Meskipun demikian, terdapat beberapa sumber yang menyebutkan bahwa biji buah ini beracun, sehingga perlu berpikir panjang sebelum mengkonsumsi buah tanaman ini.
Daun kari sudah sering ditambahkan dalam masakan karena aromanya yang sedap. Selain itu, daun kari juga bersifat anti mikroba, anti diabetic, anti inflammatory, dan antioksidan.
Adapun beberapa manfaat daun kari untuk kesehatan, seperti berikut:
Baca juga: Ketahui, 5 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.