Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menanam Jagung Hibrida agar Bertongkol Besar

Kompas.com - 18/03/2023, 14:19 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya jagung hibrida harus dilakukan dengan benar agar tanaman tumbuh sehat dan tongkol jagung yang dihasilkan ukurannya besar. Umumnya, jagung besar juga memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan jagung bertongkol kecil.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (18/3/2023), berikut ini tips menanam jagung hibrida agar bertongkol besar.

Bibit yang ditanam harus unggul

Bibit yang digunakan dalam budidaya jagung harus berasal dari varietas unggul yang kualitasnya baik. Dengan demikian, tanaman akan tumbuh dengan maksimal.

Baca juga: Cara Menanam Jagung Hibrida

Memberikan pupuk berimbang

Selain menanam bibit unggul, cara lain yang bisa dilakukan agar menghasilkan jagung bertongkol besar yaitu dengan memberikan pupuk yang berimbang. Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk kandang dan pupuk NPK.

Ilustrasi tanaman jagung, menanam jagung, budidaya jagung.SHUTTERSTOCK/ZELJKO RADOJKO Ilustrasi tanaman jagung, menanam jagung, budidaya jagung.

Pupuk kandang diberikan bersama dengan pengolahan lahan. Pemupukan ini dilakukan untuk meningkatkan kesuburan lahan.

Selain itu, pupuk NPK diberikan ketika tanaman mulai tumbuh tinggi. Cara pemupukan dilakukan dengan ditaburkan di bawah tajuk tanaman.

Baca juga: Varietas Jagung Hibrida, Apa Saja dan Keunggulannya?

Penyiangan

Selain memberikan pupuk yang seimbang, kegiatan perawatannya lainnya yaitu penyiangan atau membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar area budidaya jagung.

Penyiangan dilakukan 2 hingga 3 minggu setelah pemupukan atau 2 minggu sebelum pemupukan.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau