Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Jagung dalam Polybag, Bisa Ditanam di Lahan Sempit

Kompas.com - 07/01/2023, 14:39 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jagung merupakan tanaman pangan utama selain padi. Tanaman jagung biasanya ditanam saat musim kemarau atau di lahan kering.

Meskipun demikian, saat ini ketersediaan lahan untuk budidaya tanaman jagung mulai berkurang. Oleh karena itu, banyak tanaman yang kini dibudidayakan dalam pot atau polybag, sehingga bisa tumbuh di area yang sempit.

Lalu, bagaimana cara menanam jagung dalam polybag? Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (7/1/2023), berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Budidaya Jagung Ketan yang Benar Agar Hasil Panennya Melimpah

Persiapan alat dan bahan

Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum menanam jagung dalam polybag yaitu menyiapkan alat dan bahan. Berikut beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan:

Ilustrasi tanaman jagung, SHUTTERSTOCK/BITS AND SPLITS Ilustrasi tanaman jagung,

  • Polybag berukuran besar.
  • Media tanam dari campuran media tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
  • Biji jagung.

Perkecambahan biji jagung

Biji yang akan ditanam perlu dikecambahkan terlebih dahulu. Tujuannya agar mengetahui daya tumbuh biji jagung tersebut. berikut ini cara perkecambahan biji jagung yang benar.

Baca juga: Cara Menanam Jagung agar Panen Melimpah dengan Sistem TOT

  • Letakkan biji jagung dalam gelas bening.
  • Kemudian rendam biji tersebut semalaman.
  • Keesokan harinya, ambil biji yang sudah direndam dan percikan biji dengan air.
  • Lalu, tutup biji dengan handuk basah untuk menjaga kelembapan.
  • Setelah 3 hingga 5 hari, biji jagung akan mulai berkecambah. Biji yang sudah keluar akar sudah bisa ditanam dalam polybag.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com