Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Kelor dengan Mudah

Kompas.com - 03/07/2023, 21:02 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelor termasuk tanaman yang banyak manfaat. Bahkan, tanaman kelor bisa dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama tanaman cabai.

Bagian tanaman kelor yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pestisida nabati yaitu daunnya. Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (3/7/2023), daun kelor mengandung tanin yang bisa mengganggu sistem pencernaan serangga.

Selain itu, daun kelor juga mengandung flavonoid yang mengandung antimikroba dan antivirus, sehingga bisa mengganggu sistem pernapasan hama. Adapun cara membuat pestisida nabati dari daun kelor, seperti berikut:

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Bayam Duri

Bahan dan alat

Sebelum membuat pestisida nabati, pastikan untuk menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan, antara lain;

Ilustrasi daun kelor.SHUTTERSTOCK/HERE ASIA Ilustrasi daun kelor.

  • 250 gram daun kelor tanpa tangkai
  • Air bersih 1 gelas
  • Blender
  • Saringan
  • Botol dan hand sprayer

Cara membuat pestisida dari daun kelor

Daun kelor yang yang sudah disiapkan perlu dicuci terlebih dahulu. Kemudian, blender sampai halus.

Lalu, saring daun kelor yang sudah dihaluskan untuk memisahkan ampas dan larutannya. Masukkan ekstrak daun kelor ke dalam botol dan biarkan selama 1 hari.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Biji Sirsak

Cara aplikasi pestisida dari daun kelor

Sebelum diaplikasikan ke tanaman, campurkan terlebih dahulu ekstrak daun kelor dengan air menggunakan perbandingan 1:1. Kemudian, masukkan ke dalam hand sprayer dan semprotkan ke tanaman pada bagian atas dan bawah daun maupun batang. Lakukan aplikasi pestisida pada sore hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau