Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pestisida Nabati dari Kulit Jeruk

Kompas.com - 18/04/2023, 19:26 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jeruk merupakan salah satu buah yang banyak dijumpai. Daging buah ini memiliki rasa manis sedikit asam.

Kandungan air yang cukup banyak membuat buah ini cukup menyegarkan. Biasanya kita hanya akan memanfaatkan daging buahnya saja dan membuang kulit jeruk begitu saja.

Padahal, kulit jeruk dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati. Menurut penjelasan di Sinta Journal Vol. 3, No. 1, kulit jeruk berpotensi menjadi repellent karena mengandung minyak atsiri.

Penggunaan pestisida nabati dari kulit jeruk juga dinilai lebih aman dibandingkan pestisida kimia. Selain itu, proses pembuatannya juga tidak sulit. Berikut tutorial selengkapnya.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Pepaya, Mudah dan Murah

Alat dan bahan

Ada beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan terlebih dahulu sebelum membuat pestisida dari kulit jeruk. Berikut daftarnya:

Ilustrasi kulit jerukPIXABAY/CONGERDESIGN Ilustrasi kulit jeruk

  • Timbangan
  • Blender
  • Pisau atau gunting
  • Saringan
  • Sendok
  • Gelas ukur
  • Toples
  • Hand sprayer
  • Kulit jeruk sebanyak 100 gram
  • Air

Cara membuat pestisida nabati dari kulit jeruk

Setelah semua bahan dan alat tersedia, Anda bisa langsung membuat pestisida dari kulit jeruk dengan langkah-langkah seperti berikut:

Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Kemangi

  1. Siapkan kulit jeruk dan bersihkan. Kemudian haluskan kulit jeruk 100 gram + air 500 liter. Haluskan menggunakan blender.
  2. Kemudian, lakukan diamkan larutan selama 24 jam.
  3. Setelah itu, ekstrak kulit jeruk disaring dan letakkan larutan pada wadah.
  4. Tambahkan air lagi sebanyak 150 liter dan aduk sampai rata.
  5. Terakhir, masukkan pestisida nabati dari kulit jeruk ke dalam hand sprayer dan semprotkan pada target sasaran.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau