Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pestisida Nabati dari Lengkuas, Bisa Basmi Kutu Daun

Kompas.com - 25/05/2023, 13:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga pestisida kimia yang selama ini menjadi senjata petani dalam mengamankan produksi terus mengalami peningkatan. Jika harus membeli maka tentu akan membuat biaya produksi usaha tani meningkat.

Berkaca dari kondisi tersebut, maka perlu dicari alternatif lain, yaitu penggunaan pestisida alami atau pestisida nabati yang ramah lingkungan.

Sumber bahan baku pestisida nabati cenderung murah dan mudah diperoleh di sekitar lahan usaha tani.

Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pestisida Alami untuk Tanaman Cabai

Ilustrasi lengkuas, rimpang lengkuasFreepik/rawpixel.com Ilustrasi lengkuas, rimpang lengkuas

Salah satu bahan yang dapat digunakan untuk membuat pestisida nabati adalah lengkuas. Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (25/5/2023), berikut cara membuat pestisida nabati dari lengkuas.

Bahan dan alat yang dibutuhkan

Bahan-bahan yang digunakan untuk pestisida nabati ini adalah 250 gram lengkuas, 250 gram jahe, 250 gram daun johar, 50 gram bawang putih, dan 5 liter air.

Adapun peralatan yang digunakan adalah lumpang, alu atau penumbuk, ember, saringan, gallon, corong, gelas ukur dan botol atau jerigen.

Cara membuat pestisida nabati dari lengkuas

Tumbuk bahan-bahan yang digunakan sampai halus. Berikan air secukupnya atau sekitar 5 liter.

Baca juga: 4 Cara Membuat Pestisida Alami dari Bawang Putih

Diamkan atau fermentasikan selama dua hari dua malam. Saring hasil fermentasi sampai bersih

Kemas dalam botol atau jerigen. Pestisida alami siap untuk digunakan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau