Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Cara Menanam Daun Bawang di Rumah

Kompas.com - 28/08/2022, 19:19 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Baca juga: Jenis Bawang Merah yang Biasa Ditanam Petani Indonesia

Lakukan pemeliharaan

Ilustrasi daun bawang. PIXABAY/MIKE GOAD Ilustrasi daun bawang.

Untuk daun bawang tumbuh baik, Anda perlu melakukan sejumlah pemeliharaan seperti penyiangan gulma, penyiraman, [emupukan lanjutan, serta pengendalian organisme penggangu tanaman.

Pemanenan dan perlakukan pascapanen

Umumnya, tanaman daun bawang sudah bisa dipanen pada usia 60 hari setelah tanam. Namun, tak menutup kemungkinan waktu panen lebih cepat atau lambat, tergantung pada varietas tanaman tersebut.

Cara penen daun bawang juga sangat mudah. Anda hanya perlu mencabut semua bagian tanaman, termasuk akar.

Setelah dipanen, segera bersihkan akar dan daun yang layu atau busuk, lalu cuci bersih dan daun bawang sudah bisa digunakan untuk memasak.

Baca juga: Ini Trik Menanam Daun Bawang Tanpa Busuk Akar

Apabila ingin menggunakan hasil panen untuk menanam kembali, silakan pilih tunas anakan yang sehat dan pertumbuhannya bagus.

Setelah itu, pisahkan anakan tersebut dari tanaman induk. Itulah cara menanam daun bawang yang mudah dan bisa dipraktikan di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau