Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Bawang Putih di Dataran Tinggi yang Tepat

Kompas.com - 21/08/2022, 10:49 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cara menanam bawang putih turut mempengaruhi hasil panennya. Teknik budi daya yang tepat membuat produktivitas bawang putih bisa melimpah.

Namun, sebelum mulai menanam bawang putih, sangat penting memperhatikan kondisi lingkungan sekitar untuk memastikan lingkungan sesuai dengan syarat tumbuh bawang putih. 

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Bawang Putih di Botol Bekas

Bawang putih diketahui bisa tumbuh baik pada dataran tinggi, lingkungan dengan suhu harian 15-20 derajat Celsius, curah hujan 100-200 mm/bulan, intensitas cahaya matahari cukup, dan kelembapan udara antara 60-80 persen.

Dilansir dari buku Panduan Budidaya Bawang Putih, berikut langkah-langkah menanam bawang putih di dataran tinggi yang benar.

1. Mengolah lahan

Ilustrasi bawang putih. PIXABAY/STEVE BUISSINE Ilustrasi bawang putih.

Lahan yang digunakan untuk menanam bawang putih adalah bertekstur lempung berpasir dan gembur guna menghasilkan tanaman yang baik.

Untuk mendapatkan lahan yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman, maka lahan budi daya perlu diolah dengan baik. Pengolahan lahan diawali dengan membersihkan gulma yang tumbuh di area tersebut. 

Baca juga: 3 Cara Tepat Menyimpan Bawang Putih agar Tahan Lama

Setelah itu, bajak lahan sampai gembur dan biarkan selama 21 hari agar gas beracun keluar dari tanah, kemudian buat bedengan dan parit. 

Selanjutnya, beri pupuk dasar dari pupuk organik sebanyak 10 ton/hektare dan SP36 sebanyak 300-500 kg/ha.

Selain pemupukan, bedengan juga perlu dipasang mulsa yang bertujuan menekan populasi gulma dan menjaga kondisi lingkungan di tempat tumbuhnya bawang putih.

Baca juga: Catat, Ini Cara Menanam Bawang Putih yang Benar

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau