Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Buah Naga Stek agar Cepat Tumbuh

Kompas.com - 18/09/2022, 16:42 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cara menanam buah naga stek dinilai lebih mudah dan cepat tumbuh dibanding menanam menggunakan biji. Stek yang digunakan untuk menanam buah naga adalah stek batang.

Tanaman buah naga akan tumbuh baik pada lokasi yang subur dan ketersediaan airnya mencukupi. Tak hanya itu, area yang ternaungi juga sangat mendukung untuk pertumbuhan tanaman ini.

Baca juga: Cara Menanam Buah Naga di Pot agar Cepat Berbuah

Sebenarnya, buah naga bisa tumbuh di tempat tanpa naungan. Hanya saja, pertumbuhannya akan melambat, tanaman menjadi kuning, kerdil, hingga kaku.

Maka itu, apabila ingin menanam buah naga di tempat tidak ternanguni, sebaiknya buat naungan terlebih dahulu dari paranet atau pelindung lainnya.

Dikutip dari buku Petunjuk Teknis Budidaya Buah NagaMinggu, (18/9/2022), berikut langkah-langkah menanam buah naga dari stek batang. 

Baca juga: 5 Cara Menanam Buah Naga di Dalam Pot

1. Pembibitan

Ilustrasi buah naga. FREEPIK/8PHOTO Ilustrasi buah naga.
Bibit buah naga diperoleh dari stek batang. Pilihlah batang yang sehat dan pertumbuhannya bagus untuk dijadikan sebagai bahan stek.

Potong batang tersebut, kemudian tanam pada polybag semai. Lakukan perawatan secara rutin sampai bibit siap dipindah tanam.

2. Pindah tanam

Bibit bisa dipindah tanam setelah muncul akar. Cara menanam buah naga stek cukup mudah. Letakkan bibit pada lubang tanam, lalu tutup lubang tanam dengan tanah. Pastikan bibit tumbuh dengan tegak dan kokoh.

Baca juga: Bagaimana Cara Menanam Buah Naga yang Benar? Ini Penjelasannya

3. Pemeliharaan tanaman buah naga

Bibit buah naga yang sudah ditanam harus tetap dirawat agar pertumbuhannya bagus dan panennya maksimal.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau