Lakukan pembibitan terlebih dahulu di dalam rumah kaca dengan menggunakan seed tray selama satu minggu. Media tanam yang digunakan berupa campuran pupuk kandang dan cocopeat dengan perbandingan 1:2.
Setelah bibit melon berusia satu minggu atau telah berdaun tiga, maka bibit sudah bisa dipindahkan di bedengan pembesaran.
Baca juga: Cara Menanam Alpukat agar Cepat Berbuah
Gunakan jarak tanam 50 sampai 60 cm antar tanaman. Waktu pindah tanam sebaiknya dilakukan sebelum jam 10 pagi atau setelah jam 3 sore.
Buat lubang tanam sesuai dengan ukuran bibit, usahakan untuk tidak merusak perakarannya saat memindahkan bibit. Setelah bibit ditanam, lakukan penyiraman dengan air secukupnya.
Agar tanaman melon dapat tumbuh dengan baik maka lakukan penyiraman dan pemupukan secara berkala. Saat tanaman berumur 0 hari setelah tanam (HST) sampai dengan umur 24 HST proses penyiraman dilakukan setiap pagi hari.
Setelahnya penyiraman dapat dilakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu sampai tanaman berumur 50 sampai 55 hari.
Baca juga: 3 Media Tanam yang Dapat Digunakan untuk Menanam Stroberi
Adapun untuk aktivitas pemupukan secara berkala dilakukan setiap satu minggu sekali. Larutkan pupuk sintetis sesuai dosis dengan air bersih sebanyak 250 ml, kemudian kocorkan di sekeliling tanaman.
Pemangkasan cabang diperlukan agar supaya nutrisi yang diserap oleh akar tanaman dapat dimanfaatkan secara optimal. Pada umumnya jumlah cabang yang dipelihara sampai tanaman menghasilkan buah cukup dua cabang sekunder.