JAKARTA, KOMPAS.com - Tomat ceri merupakan varietas tomat yang banyak disukai. Nilai ekonomis tomat ceri lebih tinggi dibanding tomat biasa.
Prospek budi daya tanaman ini sangat menggiurkan, terlebih jika ditanam dengan menggunakan sistem hidroponik.
Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Tomat Ceri di Pot
Hasil panen tomat ceri yang dibudidayakan secara hidroponik diketahui dua kali lebih besar dibanding budi daya tomat ceri secara konvensional.
Dari berbagai sistem hidroponik yang ada, sistem fertigasi dinilai paling sesuai untuk menanam tomat ceri.
Dikutip dari buku Dasar-dasar Bertanam Secara Hidroponik, Minggu (25/9/2022), berikut panduan cara menanam tomat ceri hidroponik yang mudah dan menguntungkan.
Baca juga: 5 Penyebab dan Cara Mengatasi Tanaman Tomat Layu hingga Mati
Tahap pertama dalam budi daya tomat ceri secara hidroponik adalah memilih dan menyiapkan benih terbaik. Benih yang digunakan harus berkualitas, berasal dari varietas unggul, tidak cacat, serta terbebas dari hama dan penyakit tular benih.
Setelah itu, semai benih pada rockwool, tapi sebelumnya merendamnya terlebih dahulu dalam air. Kemudian, rockwool disusun dalam tray dan buat lubang tanam dengan tusuk gigi.
Setelah itu, letakkan benih pada lubang tanam tersebut. Tray yang sudah berisi rockwool + benih ditutup dengan kertas koran dan simpan di dalam ruangan. Setelah empat sampai lima hari, koran dibuka dan letakkan tray pada luar ruangan.
Baca juga: Cara Menanam Tomat di Polybag, Bisa Dilakukan di Lahan Sempit
Sembari menunggu bibit tomat ceri tumbuh, siapkan instalasi hidroponik. Dengan demikian, saat bibit siap, media tanam sudah bisa digunakan.