Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pakan Lele dari Ampas Tahu

Kompas.com - 03/10/2022, 19:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam budidaya ikan lele, sering kali penggunaan pakan pellet menjadi makanan utama, sehingga tidak heran bila sampai 100 persen makanan lele adalah pellet. Namun, pellet memiliki harga yang sangat tinggi, menjadikan biaya yang dikeluarkan akan sangat banyak.

Biaya yang cukup tinggi akan berdampak pada keuntungan pemilik budidaya lele.

Dikutip dari laman Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji, Senin (3/10/2022), bahan baku lokal yang di sekitar kita dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pakan, di antaranya jagung, dedak padi, ampas tahu, bungkil kedelai, dan dedaunan.

Baca juga: Olahan Jagung: Bisa Jadi Pemanis hingga Pakan Ternak

Ilustrasi tahu. PIXABAY/ALLYBALLY4B Ilustrasi tahu.

Yang terpenting bahan tersebut mengandung protein, bernutrisi tinggi, mudah diolah dan dihaluskan, tidak mengandung racun serta mudah diperoleh.

Untuk Anda yang tertarik membuat pakan lele dari ampas tahu, berikut caranya.

Bahan dan alat yang dibutuhkan

  • 5 kg ampas tahu
  • 5 kg dedak
  • 1 liter molases
  • 200 ml EM4 perikanan
  • 1,5 kg kepala ikan asin
  • 2 sendok makan ragi tempe

Cara membuat pakan lele dari ampas tahu

Siapkan wadah ember atau baskom, masukkan molases dan EM4. Biarkan selama dua jam, lebih bagus bila ditambah dengan aerasi.

Baca juga: Kulit Singkong Bisa Jadi Pakan Ternak, Ini Cara Membuatnya

Ampas tahu yang diperoleh dari prajin tahu kemudian dipress menggunakan balok kayu untuk mengurangi kandungan kadar air ampas tahu. Campurkan ampas tahu dengan dedak dengan cara mengaduknya hingga tercampur secara merata.

Sampah kepala ikan asin sebaiknya direndam terlebih dahulu dengan air garam (gunakan 1 sendok makan garam) dengan tujuan mengurangi kadar garam.

Ilustrasi ikan lele. PIXABAY/PEXELS Ilustrasi ikan lele.

Siapkan blender, dan sampah kepala ikan asin diblender dengan penambahan sedikit air hingga halus dan kemudian di masukkan ke dalam adonan yang telah dibuat sebelumnya.

Tambahkan larutan EM4 yang telah dicampurkan molasses. Aduk hingga adonan benar-benar tercampur.

Baca juga: 5 Jenis Tanaman dan Rumput yang Disukai Kambing, Jadikan Pakan Hijauan

Terakhir tambahkan ragi tempe, taburkan secara merata dan diaduk kembali hingga tercampur secara merata.

Dalam pembuatan yang perlu diperhatikan adalah bahan adonan dijaga agar jangan sampai terlalu basah.

Kemudian, lakukan fermentasi selama 7 sampai 10 hari di dalam ember atau plastik yang diberi slang dengan ujungnya diberi botol plastik bekas air mineral yang berisi air.

Setelah bahan pakan terfermentasi, bahan pakan dikeluarkan dan digelar di karung setipis mungkin dengan tujuan untuk mengurangi kadar air dan pelepasan gas hasil fermentasi. Biarkan selama satu hari.

Baca juga: 6 Jenis Rumput yang Bisa Jadi Pakan Ternak Bergizi

Kemudian keesokan harinya, lakukan pencetakan menggunakan alat sederhana atau mesin. Hasil pakan yang dicetak dimasukkan dalam wadah yang disiapkan untuk dijemur.

Dalam dua sampai tiga hari pakan telah kering dan siap untuk diberikan pada ikan atau disimpan.

Berdasarkan hasil percobaan, aroma atau bau pakan masih kurang bila dibandingkan dengan aroma pakan pabrikan. Anda bisa mencoba menambahkan terasi udang untuk menambah aroma pakan yang dibuat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau