PASURUAN, KOMPAS.com - Jagung adalah salah satu tanaman pangan pokok di Indonesia. Jagung biasa dimanfaatkan dan diolah menjadi beragam produk hidangan yang digemari masyarakat.
Namun demikian, produk olahan jagung juga dimanfaatkan sebagai bahan baku beragam produk pangan maupun non-pangan lainnya. Olahan jagung pun dijadikan salah satu bahan baku untuk produk perawatan diri seperti pasta gigi, yang menggunakan sorbitol sebagai pemanis.
Sebagai contoh, produk pati jagung biasa digunakan oleh industri sebagai pemanis, texturizer atau pencipta tekstur, makanan dan minuman, hingga tekstil.
Baca juga: Cargill Resmikan Pabrik Pengolahan Jagung Basah di Pandaan
Sementara itu, produk olahan jagung berupa protein fiber liptid (FPL) meliputi corn gluten meal, corn gluten feed, dan corn germ yang digunakan untuk pakan ternak.
Meskipun demikian, beragam produk olahan jagung tersebut kerap kali masih dipenuhi dengan impor. Oleh sebab itu, peningkatan kualitas produksi jagung diperlukan untuk mengurangi impor olahan jagung yang dibutuhkan oleh industri.
Menjawab tantangan tersebut, Cargill mengoperasikan pabrik pengolahan jagung basah atau corn wet mill di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.
Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan industri sekaligus membantu pemerintah mengurangi impor bahan baku yang sebenarnya bisa diproduksi di dalam negeri.
Baca juga: 3 Tips Menanam Jagung agar Buahnya Besar
Menurut Drajat Irawan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Jawa Timur adalah salah satu provinsi produsen jagung terbesar di Indonesia dengan produksi mencapai lebih dari 6 juta ton per tahun.
Drajat menjelaskan, kehadiran pabrik pengolahan jagung yang dibangun oleh Cargill memungkinkan pemanfaatan jagung yang diproduksi oleh para petani di Jawa Timur.