Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Varietas Jeruk Besar Unggulan yang Ada di indonesia

Kompas.com - 04/10/2022, 21:08 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia memiliki tanah yang subur dan membuatnya mempunyai banyak tanaman asli, salah satunya jeruk besar.

Meski berasal dari Indonesia, jeruk besar sudah menyebar ke beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Baca juga: Cara Menanam Jeruk Baby agar Panennya Melimpah

Di Indonesia, sentra produksi jeruk besar ada di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, Sulawesi Selatan, Aceh, Kalimantan Selatan, Jambi, dan Sumatera Barat. Jeruk besar juga memiliki sejumlah varietas unggul.

Dilansir dari buku Budidaya Jeruk Besar, Selasa (4/10/2022), berikut beberapa varietas jeruk besar unggul yang sudah dilepas Menteri Pertanian. 

1. Varietas bali merah

Jeruk bali atau pamelo, merupakan buah yang dianggap membawa keberuntungan di Imlek (Dok. Pixabay) Jeruk bali atau pamelo, merupakan buah yang dianggap membawa keberuntungan di Imlek (Dok. Pixabay)

Sesuai dengan namanya, varietas jeruk ini berasal dari Bali. Bentuk buahnya bulat gepeng, datar pada bagian ujung, dan runcing di bagian pangkal.

Kulit buah bagian luar berwarna kuning dengan daging buah berwarna putih. Jeruk besar memiliki rasa manis, asamnya berimbang, segar, dan teksturnya halus.

Berat buah ini rata-rata 1,39 kilogram dengan jumlah produksi 208 buah/pohon/tahun. 

Baca juga: 3 Varietas Jeruk yang Bisa Digunakan untuk Membersihkan Rumah

2. Varietas pamelo nambangan

Varietas jeruk besar ini berasal dari Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Buah jeruk ini berwarna kuning kehijauan dengan kulit halus dan tidak berbulu. 

Bentuknya bulat pipih dan bagian ujungnya datar. Daging buahnya berwarna merah muda sampai merah dengan rasanya manis sedikit asam.

Tekstur buahnya agak lunak dengan produksi 200-500 buah/tahun/pohon.

Baca juga: Mengenal Jeruk Baby Pacitan, Rasanya Manis dan Cocok untuk Anak-anak

3. Varietas cikoneng ST

Tanaman ini berasal dari Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Buah jeruk besar ini berwarna kuning dan bentuknya bulat memanjang dengan bagian ujung datar.

Tekstur buahnya halus tidak berserat. Daging buahnya berwarna kemerah-merahan, rasanya manis agak getir, dengan kandungan air sedikit, dan berat sekitar 2-4,5 kg. Produksi varietas jeruk besar ini sekitar 50-200 buah/pohon/tahun.

4. Varietas pamelo raja

Ilustrasi jeruk bali. PIXABAY/TERIMAKASIH0 Ilustrasi jeruk bali.

Varietas jeruk besar ini memiliki berat 6150-7500 gram dengan daging buah berwarna merah dan beraroma berat.

Bentuknya bulat, kulitnya tebal berwarna hijau terang, serta rasanya manis dan segar dengan kadar gula 9.4 Brix.

Baca juga: Cara Menanam Jeruk Nipis agar Cepat Berbuah Lebat

5. Varietas pamelo ratu

Tanaman jeruk besar ini berasal dari Jawa Timur. Warna buahnya merah, aromanya kurang kuat, dan bentuknya bulat.

Daging buahnya tebal dengan berat 0,9-1,3 kilogram dan berserat halus. Cita rasa buah ini manis segar dengan kadar gula 9,8 Brix.

6. Varietas pangkajene merah

Jeruk ini berasal dari Sulawesi Selatan. Berat buahnya sekitar 1,97-2,85 kilogram, warna daging buahnya merah jambu, kulitnya tebal, rasanya manis berair, tekstur daging buahnya sedang aromanya lembut, dan penampilannya menarik. Produksi buah ini sekitar 100-115 buah/pohon/tahun.

Baca juga: 10 Cara Membuat Tanaman Buah di Pot Cepat Berbuah

7. Varietas pangkajene putih

Masih berasal dari daerah yang sama, varietas jeruk besar lainnya adalah pangkajene putih. Buah jeruk ini memiliki berat 2,5-3,1 kg, warna daging buah putih, kulitnya tebal, rasanya manis, teksturnya sedang, aromanya lembut, dan penampilannya menarik.

Produksi varietas ini sekitar 95-100 buah/pohon/tahun. Keunggulan lain dari varietas ini adalah tahan terhadap hama penggerek buah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com