Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Kapulaga yang Benar agar Bisa Panen Sepanjang Tahun

Kompas.com - 13/11/2022, 10:52 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARA, KOMPAS.com - Kapulaga merupakan salah satu jenis rempah yang banyak dicari. Biasanya, kapulaga digunakan sebagai penyedap rasa makanan maupun minuman.

Peminat yang cukup tinggi membuat banyak orang tertarik menanam komoditas ini. Cara menanam kapulaga sebenarnya tidak sulit.

Akan tetapi, syarat tumbuh tanaman ini harus diperhatikan dengan seksama agar pertumbuhan dan produktivitas tanaman optimal. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (13/11/2022), berikut penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Pedoman Budidaya Tanaman Kunyit di Lahan Terbuka

Syarat tumbuh tanaman kapulaga

Ilustrasi kapulaga. PIXABAY/PDPICS Ilustrasi kapulaga.

Tanaman kapulaga akan tumbuh dengan optimal pada tanah lempung berwarna coklat. Tanah seperti ini biasanya mengandung humus tebal; dan memiliki drainase baik.

Kelembapan udara yang optimal untuk menunjang pertumbuhan kapulaga yaitu antara 40 sampai 75 persen dengan curah hujan sekitar 2500 sampai 4000 mm/tahun.

Tanaman rempah juga menghendaki suhu udara sekitar 20 sampai 30 derajat Celcius dan akan tumbuh dengan baik jika ditanam di wilayah dengan ketinggian 300 sampai 500 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: Mudah, Cara Menanam Jahe di Pekarangan Rumah

Persiapan bibit

Bibit kapulaga bisa diperbanyak dengan anakan atau percabangan rizoma yang membentuk tunas. Bibit yang baik yaitu tunas yang sudah memiliki tinggi kurang lebih 50 cm dengan akar rizoma muda dan mata tunas banyak.

Mengolah tanah

Pengolahan lahan diawali dengan membersihkan gulma. Setelah itu, cangkul tanah sampai gembur dan buat lubang tanam sepanjang 50 cm dengan kedalaman 40 cm.

Setelah 15 hari, tambahkan pupuk organik pada tanah galian, lalu masukkan kembali ke lubang tanam yang sudah dibuat sebelumnya.

Menanam kapulaga

Kapulaga sebaiknya ditanam di bawah naungan. Tanaman penaung yang biasa digunakan yaitu lamtoro atau dadap dengan perbandingan 1:2. Artinya, 1 tanaman penaung dan 2 tanaman kapulaga.

Cara menanam kapulaga yaitu dengan meletakkan bibit ke ke dalam lubang tanam. Setelah itu tutup lubang tanam menggunakan tanah. Pastikan tunas kapulaga tidak terganggu agar bisa tumbuh dengan baik.

Baca juga: Cara Menanam Kencur yang Benar agar Hasilnya Melimpah

Perawatan tanaman

Agar tanaman ini tumbuh dengan baik, maka perlu pemeliharaan yang rutin. Beberapa kegiatan perawatan tanaman kapulaga, antara lain;

Rempah kapulagaPixabay/Scym Rempah kapulaga

  1. Pengendalian gulma yang tumbuh disekitar tanaman dan penggemburan di luar rumpung untuk mempercepat pertumbuhan anakan rimpang.
  2. Pemotongan daun kering.
  3. Pemotongan batang yang sudah tua dan kuning.
  4. Mengatur pertumbuhan anakan agar tidak tumpang tindih.
  5. Memasang mulsa organik dari tanaman leguminosa.
  6. Pemupukan susulan.
  7. Pengendalian hama dan penyakit tanaman.

Baca juga: Kaya Manfaat, Ini 6 Cara Menanam Serai

Pemanenan

Tanaman kapulaga umumnya bisa dipanen setelah berumur 2 sampai 3 tahun. Sementara itu, waktu pemanenan selanjutnya bisa dilakukan sepanjang tahun.

Pemanenan dilakukan saat buah sudah berwarna hijau kekuningan dengan cara memotong karangan bunga di bawah dompolan buah. Tanaman ini memiliki umur produktif cukup lama yaitu sekitar 1- sampai 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com