Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedoman Budidaya Tanaman Kunyit di Lahan Terbuka

Kompas.com - 15/08/2022, 17:42 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kunyit merupakan tanaman obat tahunan yang tersebar di daerah tropis. Tanaman kunyit banyak ditemui di beberapa negara Asia seperti India, Cina Selatan, Taiwan, Indonesia, dan Filipina.

Di Indonesia, kunyit dimanfaatkan sebagai jamu dan bumbu masakan. Maka dari itu, permintaan kunyit di pasaran tidak pernah surut.

Kondisi tersebutlah yang membuat banyak orang tertarik untuk menanam kunyit. Lalu, bagaimana cara budidaya tanaman kunyit yang benar?

Dikutip dari Cybex Kementerian Pertanian, Senin (15/8/2022), berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Cara Menanam Kunyit di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Kebun Rumah

1. Pemilihan bibit

Pemilihan bibit kunyit berkualitas merupakan langkah awal dalam budi daya tanaman kunyit. Bibit kunyit yang baik berasal dari pemecahan rimpang.

Rimpang tanaman kunyitShutterstock/Charoen Krung Photography Rimpang tanaman kunyit

Selain itu, bibit kunyit yang baik memiliki syarat; berasal dari tanaman subur, segar, sehat, berdaun banyak dan berwarna hijau, kokoh, cukup umur (lebih dari 7-12 bulan), terhindari dari organisme penggangu tanaman (OPT), dan seragam.

Setelah mendapatkan rimpang yang berkualitas, Anda bisa melakukan pembibitan dengan langkah-langkah seperti berikut.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Kunyit di Pot

  1. Rimpang yang akan digunakan sebagai bibit dipotong dengan ukuran dan berat yang seragam.
  2. Bekas potongan kemudian ditutup dengan abu dapur atau sekam. Selain itu, rimpang juga bisa direndam dalam larutan fungisida. Perlakuan ini bertujuan untuk mencegah serangan patogen.
  3. Selain memberikan perlakuan untuk mencegah penyakit, bibit juga bisa diberi perlakuan khusus untuk merangsang pertumbuhan agar. Perlakuan khusus yang bisa dilakukan untuk merangsang pertumbuhan bibit yaitu dengan mengangin-anginkan rimpang di tempat yang teduh atau lembap selama 1-1,5 bulan dengan penyiraman 2 kali sehari.
  4. Tak hanya itu, bibit juga bisa direndam dalam larutan zat pengatur tumbuh (ZPT) selama 3 jam kemudian dikerangkan.
  5. Terakhir, bibit bisa ditempatkan pada tempat persemaian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com