JAKARTA, KOMPAS.com - Jahe merah adalah tanaman obat yang kaya manfaat. Biasanya, jahe merah ditanam di lahan tegalan.
Namun ternyata, cara menanam jahe merah juga bisa dilakukan dengan metode vertikultur. Teknik budi daya ini sangat cocok untuk lahan sempit.
Dikutip dari laman Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (31/8/2022), berikut tata cara menanam jahe merah secara vertikultur.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Jahe Merah di Pekarangan Rumah
Sebelum menanam jahe merah secara vertikultur, Anda perlu membuat rak bertingkat terlebih dahulu. Adanya rak tersebut membuat penanaman tidak memakan banyak tempat.
Media tanam yang digunakan terdiri atas campuran tanah, pasir, dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1:1. Pupuk yang digunakan sebaiknya berasal dari pupuk kandang yang sudah terfermentasi sempurna.
Benih terlebih dahulu direndam dalam larutan fungisida sebelum disemai. Perendaman dilakukan selama 15 menit dengan tujuan untuk mencegah penularan jamur dan bakteri penyebab penyakit.
Baca juga: Cara Membuat Media Tanam Jahe Merah Tanpa Tanah
Setelah itu, bibit disemai pada media yang lembap dan terhindar dari sinar matahari langsung. Anda bisa meletakan penyemaian di dalam gudang dengan alas jerami.
Cek kondisi pembibitan dan jaga kelembapan penyemaian tersebut. Saat bibit berumur dua minggu dan tunas sudah keluar, bibit sudah siap dipindah tanam.