Ajir adalah area rambatan kacang panjang, sehingga kacang panjang akan menggantung pada ajir dan mempermudah perawatan dan pemanenan. Pasang ajir saat benih sudah mulai tumbuh untuk menghindari terjadinya luka pada akar tanaman akibat tusukan ajir.
Ajir dapat dibuat dari kayu atau bambu dengan ukuran sekitar 2 meter. Kaitkan satu ajir dengan ajir lainnya menggunakan bambu tambahan dalam satu bedengan.
Baca juga: Gampang, Ini Cara Menanam Bawang Putih di Dalam Ruangan
Jika Anda menanam kacang panjang saat musim hujan, beri pupuk NPK yang tidak memiliki kandungan nitrogen. Anda juga dapat melakukan penyemprotan pupuk mikro tanpa kandungan nitrogen seperti Primarin-B.
Jika menanam saat musim kemarau, Anda bisa menggunakan NPK 16-16-16 agar pertumbuhan kacang panjang berjalan optimal. Lakukan pemupukan setelah tanaman mulai merambat pada ajir dengan interval 10 hari sekali.
Tanaman kacang panjang biasanya rentan terhadap serangan hama seperti ulat, lalat bibit, aphid, ulat tanah, dan kutu kebul. Saat siang hari, ulat sering bersembunyi di rumput, sehingga Anda harus rajin untuk melakukan penyiangan atau membersihkan rumput untuk mengantisipasi hama ini.
Berikan insektisida berbahan aktif metomil atau deltametrin pada sore hari. Hindari menyemprot saat siang hari karena hama cenderung bersembunyi pada siang hari.
Baca juga: Cara Menanam Tanaman Rosemary di Pot
Pada 50 hingga 60 hari setelah penanaman, Anda bisa memanen kacang panjang. Pilih kacang panjang yang belum terlalu tua untuk dipanen.
Panen dapat dilakukan setiap hari, lakukan setiap pagi dan sore hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.