JAKARTA, KOMPAS.com - Biasanya, kita melihat tanaman semangka tumbuh di lahan terbuka. Tapi tahukah Anda jika saat ini, budidaya semangka juga bisa dilakukan menggunakan sistem hidroponik.
Cara menanam semangka hidroponik cukup praktis karena tidak memerlukan lahan yang luas. Tak hanya itu, teknik budidaya ini juga dapat menghasilkan buah semangka yang lebih berkualitas dibandingkan buah semangka yang dibudidayakan secara konvensional.
Lalu, bagaimana cara menanam semangka hidroponik yang benar? Dikutip dari buku Dasar-dasar Bertanam secara Hidroponik, Minggu (20/11/2022), berikut penjelasan selengkapnya.
Baca juga: 5 Tips Bertanam Semangka Non Biji agar Tumbuh dengan Baik
Benih semangka yang berkualitas memiliki warna hitam yang mengkilap dengan permukaan licin. Benih tersebut juga terbebas dari serangan hama maupun penyakit.
Selain itu, pastikan juga benih tidak catat. Setelah memperoleh benih berkualitas, rendam benih dalam larutan fungisida selama 2 sampai 4 jam.
Setelah itu, semai benih dalam polybag dan tunggu sampai benih berkecambah dan mengeluarkan akar. Bibit semangka kemudian dipindahkan ke media sekam dan diberi pupuk untuk mempercepat pertumbuhannya.
Semangka bisa ditanam dengan menggunakan hidroponik sistem NFT, tetes, atau aeroponik. Alat dan bahan yang perlu disiapkan, antara lain;
Baca juga: Cara Menanam Semangka agar Buahnya Melimpah