Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Selada Hidroponik, Bisa Dilakukan di Rumah

Kompas.com - 18/12/2022, 16:11 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Pembuatan media tanam

Langkah budidaya selada merah berikutnya yaitu membuat media tanam. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Potong botol bekas menjadi dua bagian menggunakan cutter.
  2. Lubangi tutup botol menggunakan cutter.
  3. Masukan kain bekas pada lubang tutup botol untuk dijadikan sumbu.
  4. Pada bagian atas potongan botol diberi sekam bakar atau cocopeat, sedangkan pada bagian bawah diberi larutan nutrisi AB mix.
  5. Gabungkan bagian botol atas dan bawah.

Selada merah, sayuran selada merahShutterstock/Volosina Selada merah, sayuran selada merah

Penyemaian benih

Sebelum ditanam, benih selada merah harus disemai terlebih dahulu. Benih selada disemai menggunakan media rockwool.

Baca juga: Cara Membuat Nutrisi untuk Tanaman Selada Pakai Pepaya Busuk

Potong rockwool dengan ukuran 3 x 3 cm. Masukan benih selada satu persatu pada potongan rockwool tersebut.

Berikan air dan pastikan jumlah air selalu tersedia selama penyemaian. Setelah 10 sampai 14 hari, bibit siap ditanam.

Penanaman

Cara menanam selada merah hidroponik cukup sederhana. Apabila semua persiapan sudah selesai, buatlah lubang tanam pada media tanam.

Setelah itu, masukkan bibit ke dalam lubang tanam tersebut. Lakukan perawatan secara rutin dengan memperhatikan pertumbuhan selada dan mengecek kondisi larutan nutrisi.

Baca juga: 3 Langkah Menanam Selada dengan Mudah dan Praktis

Pemeliharaan

Pemeliharaan pada tanaman hidroponik cenderung lebih mudah. Hal penting dalam perawatan tanaman hidroponik yaitu memastikan media tanam tetap lembap, nutrisi tanaman terpenuhi, dan memastikan tanaman terhindar dari organisme pengganggu tanaman.

Pemanenan

Selada merah hidroponik dapat dipanen setelah berumur 30 sampai 40 hari. Waktu panen yang singkat ini sangat menguntungkan karena dapat dilakukan rotasi tanaman, sehingga sangat memungkinkan untuk dilakukan panen setiap hari.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau