Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Selada Hidroponik, Bisa Dilakukan di Rumah

Kompas.com - 18/12/2022, 16:11 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selada merah merupakan sayuran daun yang rasanya yang enak dan teksturnya yang renyah. Selada merah banyak dijumpai di daerah tropis maupun subtropis.

Pada umumnya, selada merah ditanam pada media tanah. Akan tetapi, sekarang terdapat cara menanam selada tanpa menggunakan tanah.

Cara tersebut dikenal dengan teknik hidroponik. Hidroponik adalah teknik budidaya tanaman yang hanya menggunakan air sebagai media tumbuh tanaman.

Baca juga: Cara Menanam Selada Merah Organik dari Olah Lahan sampai Panen

Teknik ini membuat pertumbuhan tanaman yang lebih cepat karena nutrisi yang diberikan sesuai. Selain hanya itu, menanam selada merah hidroponik juga dapat dilakukan di dalam ruangan.

Ilustrasi budidaya selada merah organikShutterstock/IamTK Ilustrasi budidaya selada merah organik

Cara menanam selada merah hidroponik cukup mudah. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (18/12/2022), berikut penjelasannya.

Persiapan alat dan bahan

Teknik hidroponik memiliki berbagai macam sistem dan metode. Pada kesempatan kali ini, kita akan menggunakan sistem wick yang mudah dilakukan dirumah.

Baca juga: Panduan Budidaya Selada Keriting Organik, Panen dalam 20-30 Hari

Adapun alat dan bahan yang diperlukan untuk menanam selada merah hidroponik sederhana, seperti berikut:

  • Botol air mineral bekas
  • Gunting atau cutter
  • Kain bekas
  • Rockwool
  • Cocopeat atau sekam bakar
  • Benih selada merah
  • Nutrisi AB Mix

Pembuatan media tanam

Langkah budidaya selada merah berikutnya yaitu membuat media tanam. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Potong botol bekas menjadi dua bagian menggunakan cutter.
  2. Lubangi tutup botol menggunakan cutter.
  3. Masukan kain bekas pada lubang tutup botol untuk dijadikan sumbu.
  4. Pada bagian atas potongan botol diberi sekam bakar atau cocopeat, sedangkan pada bagian bawah diberi larutan nutrisi AB mix.
  5. Gabungkan bagian botol atas dan bawah.

Selada merah, sayuran selada merahShutterstock/Volosina Selada merah, sayuran selada merah

Penyemaian benih

Sebelum ditanam, benih selada merah harus disemai terlebih dahulu. Benih selada disemai menggunakan media rockwool.

Baca juga: Cara Membuat Nutrisi untuk Tanaman Selada Pakai Pepaya Busuk

Potong rockwool dengan ukuran 3 x 3 cm. Masukan benih selada satu persatu pada potongan rockwool tersebut.

Berikan air dan pastikan jumlah air selalu tersedia selama penyemaian. Setelah 10 sampai 14 hari, bibit siap ditanam.

Penanaman

Cara menanam selada merah hidroponik cukup sederhana. Apabila semua persiapan sudah selesai, buatlah lubang tanam pada media tanam.

Setelah itu, masukkan bibit ke dalam lubang tanam tersebut. Lakukan perawatan secara rutin dengan memperhatikan pertumbuhan selada dan mengecek kondisi larutan nutrisi.

Baca juga: 3 Langkah Menanam Selada dengan Mudah dan Praktis

Pemeliharaan

Pemeliharaan pada tanaman hidroponik cenderung lebih mudah. Hal penting dalam perawatan tanaman hidroponik yaitu memastikan media tanam tetap lembap, nutrisi tanaman terpenuhi, dan memastikan tanaman terhindar dari organisme pengganggu tanaman.

Pemanenan

Selada merah hidroponik dapat dipanen setelah berumur 30 sampai 40 hari. Waktu panen yang singkat ini sangat menguntungkan karena dapat dilakukan rotasi tanaman, sehingga sangat memungkinkan untuk dilakukan panen setiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau