Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Keuntungan Menyiram Tanaman Menggunakan Air Hujan

Kompas.com - 27/02/2023, 16:16 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Air hujan bisa menjadi sumber air alternatif untuk menyiram tanaman karena tidak membutuhkan pengolahan sebelum digunakan. Air hujan juga diketahui tidak bahan kimia yang berbahaya untuk tanaman.

Bahkan, air hujan diketahui memiliki banyak manfaat untuk tanaman. Salah satu manfaat air hujan untuk tanaman yaitu bisa menyediakan unsur hara nitrogen secara gratis.

Selain itu, masih ada beberapa manfaat lain yang penting untuk diketahui. Dilansir dari Flourishing Plants, Selasa (27/2/2023), simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga: Tips Menyiram Tanaman yang Benar dan Berimbang

Kandungan air hujan

Air hujan adalah elektrolit dari beberapa ion seperti natrium, magnesium, klorida, kalsium, kalium, dan bikarbonat. Secara umum, berikut kandungan dalam air hujan.

Ilustrasi tanaman hias Hoya carnosa terkena air hujan. SHUTTERSTOCK/NNATTALLI Ilustrasi tanaman hias Hoya carnosa terkena air hujan.

1. Amonia

Kandungan air hujan yang pertama yaitu amonia. Bersama dengan amonia juga terdapat nitrit, nitrogen, dan senyawa nitrogen lainnya. Komponen tersebut membuat air hujan berguna untuk tanaman.

2. Karbon dioksida

Selain amonia, air hujan juga mengandung karbon dioksida. Kandungan ini diketahui penting bagi tanaman.

Keuntungan menggunakan air hujan untuk menyiram tanaman

Baca juga: Manfaat Air Rendaman Rumput sebagai Pupuk dan Cara Membuatnya

Kandungan dalam air hujan diketahui dapat menunjang pertumbuhan tanaman. Berikut ini sejumlah keuntungan apabila Anda menyiram tanaman menggunakan air hujan.

1. Menyediakan nitrogen alami

Air hujan mengandung nitrogen terlarut dalam bentuk nitrat. Kandungan nitrogen ini bisa dengan mudah diserap tanaman.

2. Membuka nutrisi dalam tanah

Tingkat keasaman air hujan yang rendah berguna untuk membuat nutrisi dalam tanah. Dengan demikian, ketersediaan nutrisi untuk tanaman semakin beragam.

3. Tidak mengandung klorin

Jika dibandingkan dengan air keran atau air sumur, maka air hujan diketahui tidak mengandung klorin yang berpotensi merugikan tanaman.

4. Kandungan mineralnya sedikit

Jumlah mineral yang sedikit ternyata bermanfaat untuk tanaman. Dengan memberikan air rendah mineral, maka pertumbuhan tanaman tidak akan terganggu.

Baca juga: Manfaat Air Cangkang Telur untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya

5. Menghemat air

Penggunaan air hujan untuk menyiram tanaman juga berguna untuk menghemat air sumur atau air ledeng. Dengan demikian, air konvensional dapat digunakan maksimal untuk kebutuhan sehari-hari.

6. Hemat biaya

Air hujan tersedia gratis di alam. Dengan demikian, penggunaan air hujan untuk menyiram tanaman bisa menghemat biaya produksi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com