JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan perawatan tanaman yang perlu dilakukan secara rutin yaitu penyiraman. Tanaman memerlukan air untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya.
Meskipun demikian, pemberian air pada tanaman tidak boleh dilakukan sembarangan. Penyiraman harus dilakukan pada saat yang tepat dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Dilansir Better Homes and Garden, Sabtu (3/12/2022), dari berikut sejumlah tips menyiram tanaman yang benar agar tidak busuk atau mati.
Baca juga: Ketahui, 5 Jenis Alat Siram Tanaman
Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup, tak terkecuali bagi tanaman. Akan tetapi, tidak semua jenis air bisa digunakan untuk menyiram tanaman.
Air sumur umumnya aman untuk digunakan menyiram tanaman. Tetapi, air yang mengandung garam sebaiknya tidak digunakan untuk menyiram tanaman karena bisa menyebabkan berbagai masalah bagi tanaman.
Sebaiknya, saring terlebih dahulu air yang akan digunakan untuk memastikan air dalam kondisi bersih. Selain itu, pastikan juga air bersuhu ruangan, tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin.
Baca juga: 26 Jenis Sprayer Pertanian, Apa Saja?
Perlu diingat bahwa setiap tanaman memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda. Tanaman hias umumnya memerlukan air dalam jumlah lebih banyak dibandingkan tanaman kaktus atau sukulen.
Selain jenis tanaman, jumlah air yang diberikan saat penyiraman juga disesuaikan dengan kondisi lingkungan pada saat itu. Pemberian air saat musim kemarau tentu akan lebih banyak dibandingkan dengan pemberian air saat musim hujan.
Penyiraman tanaman dapat dilakukan pagi atau sore hari. Akan tetapi, penyiraman di pagi hari dinilai lebih baik karena percikan air pada daun bisa cepat kering. Hal ini dapat menghindari tanaman terserang patogen penyebab penyakit tanaman.
Baca juga: Tips Aplikasi Pupuk NPK Pelangi yang Benar
Itulah sejumlah tips menyiram tanaman yang benar. Penyiraman harus dilakukan dengan tepat agar tanaman tumbuh dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.