Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Air Rendaman Rumput sebagai Pupuk dan Cara Membuatnya

Kompas.com - 18/08/2022, 12:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beragam pilihan pupuk tanaman yang tersedia. Jika Anda menginginkan penggunaan pupuk alami dan cenderung lebih murah, Anda bisa menggunakan air rendaman rumput untuk pupuk tanaman.

Dilansir Balcony Garden Web, Kamis (18/8/2022), proses pembuatan pupuk dari rendaman rumput ini mudah, cepat, dan yang terpenting efektif. Anda dapat membuat pupuk dari air rendaman rumput di ember dan tong di kebun atau di ruang kecil seperti balkon.

Nutrisi penting dalam pupuk dari air rendaman rumput

Tergantung pada jenis, kondisi tumbuh, dan musim, potongan rumput segar mengandung 4 persen nitrogen. Rumput ini memiliki rasio NPK 4-0,5-2.

Baca juga: Tidak Sulit, Proses Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah Organik

Ilustrasi rumput.PIXABAY/DAWNDOERING Ilustrasi rumput.

Karena potasium yang relatif tinggi, itu menjadikannya sumber nutrisi yang sangat baik untuk sayuran akar dan bunga pada tahap pertumbuhan awal tanaman.

Akumulasi garam adalah salah satu masalah utama dalam wadah saat menggunakan pupuk, dan karena rendah sulfat, garam, dan natrium, ini membantu menghilangkan akumulasi.

Cara membuat pupuk dari air rendaman rumput

Bahan dan alat yang dibutuhkan

  • Rumput
  • Mesin pemotong atau alat pemotong rumput
  • Wadah atau ember
  • Air

Baca juga: Manfaat Pupuk ZA untuk Tanaman Cabai dan Cara Menggunakannya

Potong rumput dan isi ember dengan potongan rumput tersebut. Jika Anda mendapatkan beberapa gulma, daun, atau tanah, itu tidak masalah.

Isi potongan rumput hingga dua pertiga penuh. Kurang dari batas ini akan membuatnya lemah, dan lebih dari batas ini dapat menggantikan air.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau