Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kriteria dan Contoh Batang Pohon yang Cocok untuk Anggrek

Kompas.com - 19/03/2023, 10:56 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggrek merupakan salah satu tanaman bunga yang banyak disukai. Ada banyak jenis anggrek dengan warna dan karakteristik yang berbeda-beda.

Selain warnanya yang cantik, ciri khas dari bunga ini yaitu tumbuh menempel pada pohon. Menanam anggrek di pohon akan memberikan kesan alami karena seperti habitat aslinya.

Meskipun demikian, batang pohon yang cocok untuk anggrek perlu diperhatikan dengan baik agar tanaman dapat tumbuh dengan maksimal.

Baca juga: Panduan Cara Menanam Bunga Anggrek Bulan yang Benar

Kriteria batang pohon yang cocok untuk anggrek

Ilustrasi bunga anggrek brassavola.PIXABAY/CONG HUU LE Ilustrasi bunga anggrek brassavola.

Dikutip dari buku Petunjuk Perawatan Anggrek, Minggu (19/3/2023), pada dasarnya anggrek epifit dapat ditanam di batang pohon hidup atau mati. Bahkan, di tiang beton juga bisa tumbuh.

Akan tetapi, batang pohon yang cocok untuk anggrek harus memenuhi syarat kelembapan agar tanaman tumbuh dengan baik. Jika ingin menanam anggrek pada pohon yang mati, maka pilih batang yang tahan air dan panas matahari, sehingga tidak mudah lapuk.

Namun, apabila ingin menanam anggrek di pohon yang hidup, maka pilih batang yang berkulit tebal agar tidak mudah mengelupas. Sebaiknya pilih juga batang yang agak kasar untuk mempermudah akar melekat pada batang tersebut.

Baca juga: Cara Menanam Anggrek di Pot dan Batang Pohon

Contoh batang pohon yang cocok untuk anggrek

Beberapa jenis batang pohon yang cocok untuk menanam anggrek, antara lain; jambu air, mangga, rambutan, nangka, dan asam jawa. Meskipun demikian, tanaman yang berbatang licin seperti palem dan jambu biji juga masih bisa digunakan untuk menanam anggrek.

Namun, batang yang licin perlu ditempel dengan media yang bisa menahan air seperti sabut kelapa, ijuk, atau potongan pakis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau