Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Pohon Alpukat Banyak Ulatnya? Simak Penjelasan Selengkapnya

Kompas.com - 20/03/2023, 15:55 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Serangan hama bisa membuat pertumbuhan tanaman terganggu. Serangan hama juga bisa ditemukan pada tanaman alpukat.

Salah satu hama tanaman alpukat yaitu ulat kupu-kupu gajah. Hama tersebut biasanya menyerang bagian daun tanaman alpukat.

Lantas, kenapa pohon alpukat banyak ulatnya? Dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga: 6 Hama yang Menyerang Tanaman Alpukat dan Cara Mengatasinya

Penyebab pohon alpukat banyak ulatnya

Kehadiran ulat pada pohon alpukat sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitar. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (20/3/2023), penyebab yang pertama yaitu karena predator ulat tersebut mulai berkurang.

Ilustrasi tanaman alpukat.PIXABAY/ORTEGA ULLOA Ilustrasi tanaman alpukat.

Selain itu, cuaca ekstrem juga menjadikan populasi hama ini meningkat dan menyebabkan tanaman rusak.

Gejala serangan ulat pohon alpukat

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa, hama ulat biasanya menyerang bagian daun tanaman alpukat. Hama ini bisa menyebabkan daun tidak utuh seperti ada bekas gigitan ulat.

Selain itu, biasanya pada pohon alpukat terdapat kepompong ulat yang menggantung. Pada serangan yang hebat, daun pohon akan dimakan habis, namun tanaman tetap bisa hidup.

Baca juga: Cara Menanam Alpukat Aligator agar Panen Setiap Saat

Cara mengatasi ulat tanaman alpukat

Hama ulat pada tanaman alpukat bisa dikendalikan secara alami menggunakan pestisida nabati. Cara mengendalikannya dengan menyemprotkan pestisida nabati pada pohon yang terserang hama ulat.

Apabila serangan sudah masif, maka cara mengendalikan hama ini bisa dengan menyemprotkan pestisida kimia sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau