Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyakit Tanaman Alpukat, Gejala, dan Cara Mengendalikannya

Kompas.com - 06/02/2023, 17:43 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Serangan patogen penyebab penyakit seringkali membuat tanaman tumbuh tidak normal dan produktivitasnya menurun. Bahkan pada serangan yang parah, tanaman bisa gagal panen dan mati.

Permasalahan tersebut bisa dijumpai pada tanaman alpukat. Terdapat beberapa penyakit yang bisa menyerang tanaman alpukat.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (6/2/2023), berikut beberapa penyakit tanaman alpukat yang perlu dikenali.

Baca juga: 6 Hama yang Menyerang Tanaman Alpukat dan Cara Mengatasinya

1. Antraknosa

Antraknosa merupakan penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur patogen. Penyakit ini bisa dijumpai pada seluruh bagian tanaman, kecuali akar.

tanaman alpukatPIXABAY/ORTEGA ULLOA tanaman alpukat

Bagian tanaman yang terinfeksi akan memiliki gejala karat berwarna coklat. Buah juga bisa gugur sebelum panen.

Cara mengendalikan penyakit ini yaitu dengan membuang bagian yang terserang. Selain itu, bisa juga dengan menyemprotkan fungisida berbahan aktif maneb. Fungisida diaplikasikan 2 minggu sebelum panen dengan dosisi 2 sampai 2,5 gram/liter.

Baca juga: 5 Varietas Alpukat Unggul di Indonesia

2. Bercak daun

Penyakit tanaman alpukat lainnya yaitu bercak daun yang disebabkan oleh jamur. Serangan penyakit ini menyebabkan daun mengalami bercak coklat muda dengan tepi coklat tua.

Apabila cuacanya lembap, bercak akan berubah menjadi bintik kelabu. Jika dibiarkan begitu saja, daun akan akan berlubang.

Cara mengendalikan penyakit ini bisa dengan menyemprotkan fungisida berbahan aktif benomyl. Dosis fungisida yang diberikan 1 sampai 2 gram/liter.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau