JAKARTA, KOMPAS.com - Serangan patogen penyebab penyakit seringkali membuat tanaman tumbuh tidak normal dan produktivitasnya menurun. Bahkan pada serangan yang parah, tanaman bisa gagal panen dan mati.
Permasalahan tersebut bisa dijumpai pada tanaman alpukat. Terdapat beberapa penyakit yang bisa menyerang tanaman alpukat.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (6/2/2023), berikut beberapa penyakit tanaman alpukat yang perlu dikenali.
Baca juga: 6 Hama yang Menyerang Tanaman Alpukat dan Cara Mengatasinya
Antraknosa merupakan penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur patogen. Penyakit ini bisa dijumpai pada seluruh bagian tanaman, kecuali akar.
Bagian tanaman yang terinfeksi akan memiliki gejala karat berwarna coklat. Buah juga bisa gugur sebelum panen.
Cara mengendalikan penyakit ini yaitu dengan membuang bagian yang terserang. Selain itu, bisa juga dengan menyemprotkan fungisida berbahan aktif maneb. Fungisida diaplikasikan 2 minggu sebelum panen dengan dosisi 2 sampai 2,5 gram/liter.
Baca juga: 5 Varietas Alpukat Unggul di Indonesia
Penyakit tanaman alpukat lainnya yaitu bercak daun yang disebabkan oleh jamur. Serangan penyakit ini menyebabkan daun mengalami bercak coklat muda dengan tepi coklat tua.
Apabila cuacanya lembap, bercak akan berubah menjadi bintik kelabu. Jika dibiarkan begitu saja, daun akan akan berlubang.
Cara mengendalikan penyakit ini bisa dengan menyemprotkan fungisida berbahan aktif benomyl. Dosis fungisida yang diberikan 1 sampai 2 gram/liter.