Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Alpukat Aligator di Pekarangan, Bisa Panen Setiap Saat

Kompas.com - 26/10/2022, 08:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Alpukat aligator adalah salah satu varietas alpukat dikenal dengan bentuk buahnya yang unik. Bentuk buahnya bulat memanjang dan membesar di bagian bawah, sedangkan bagian pangkal berukuran lebih kecil seperti bentuk hewan aligator.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (26/10/2022), buah alpukat aligator memiliki ukuran yang besar. Panjangnya mencapai 70 hingga 80 cm, beratnya antara 700 gram hingg 1,13 kg.

Bila dibandingkan dengan jenis alpukat pada umumnya, alpukat aligator memiliki ukuran buah yang jauh lebih besar. Alpukat aligator mempunyai daging buah yang sangat tebal, berwarna kuning mentega dengan tekstur yang lembut.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Alpukat agar Berbuah Banyak dan Besar

Ilustrasi buah alpukat aligator atau giant avocado. SHUTTERSTOCK/TIMESHOOTING Ilustrasi buah alpukat aligator atau giant avocado.

Rasa buahnya gurih khas alpukat mentega. Karena wujudnya yang sangat besar dan memanjang, maka alpukat aligator kerap disebut juga sebagai alpukat pepaya.

Alpukat aligator lebih tahan terhadap cuaca dingin, toleran hingga suhu minus 7 derajat celcius, meskipun tetap optimal di kisaran 12,8 hingga 28,3 derajat celcius. Tanaman alpukat ini tumbuh dengan baik di ketinggian 300 hingga 2.000 mdpl dengan ketinggian ideal di atas 1.000 mdpl.

Tanaman alpukat aligator memerlukan curah hujan minimum 750 hingga 1.000 mm per tahun, namun toleran terhadap iklim kering, sehingga masih dapat tumbuh baik dengan curah hujan kurang dari kebutuhan selama kedalaman air tanah maksimal 2 meter.

Adapun kebutuhan sinar matahari sekitar 40 sampai 80 persen dengan intensitas sepanjang hari.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Alpukat dari Biji

Berikut cara budidaya alpukat aligator yang bisa dipanen setiap saat.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau