Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Ciri Mangga Terserang Hama Tanaman

Kompas.com - 21 Maret 2023, 11:40 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya mangga sebenarnya cukup mudah dilakukan. Meskipun demikian, penanaman mangga tetap memiliki kendala, salah satu serangan hama tanaman.

Jenis hama yang menyerang mangga sangat beragam dan bisa menyerang seluruh bagian tanaman mulai dari daun, batang, hingga buahnya. Maka dari itu, ciri mangga terserang hama berbeda-beda tergantung pada jenis hama yang menyerang dan bagian yang diserang.

Ciri-ciri mangga terserang hama

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (21/3/2023), berikut ini ini gejala mangga yang terserang hama tanaman.

Baca juga: Kenali, Ini 4 Hama yang Menyerang Pohon Mangga dan Gejalanya

1. Kutu putih

Salah satu hama yang menyerang tanaman mangga yaitu kutu putih. Ciri mangga terserang hama kutu putih yaitu daun mengering dan berguguran.

Ilustrasi buah mangga yang terserang hamaShutterstock/SingjaiStocker Ilustrasi buah mangga yang terserang hama

2. Hama penggerek batang

Sesuai dengan namanya, hama tanaman mangga ini menyerang bagian batang pohon mangga. Cabang tanaman yang terserang penggerek batang akan berlubang karena adanya gerekan.
Serangan yang tinggi membuat tanaman layu, daun rontok, dan akhirnya mati.

3. Ulat perusak daun

Sama seperti kutu putih, hama ulat perusak daun juga menyerang bagian daun mangga dan pucuk muda. Ciri mangga yang terserang hama ulat ini yaitu daunnya mudah patah, layu, dan gugur.

Baca juga: Cara Membasmi Kutu Putih pada Pohon Mangga

4. Wereng mangga

Mereng mangga menyerang dengan cara menghisap cairan pada daun maupun pucuk muda. Hama ini biasanya menyerang di musim kemarau atau hujan. Serangan hama ini menyebabkan daun mudah patah, layu, dan gugur.

5. Kumbang buah

Hama ini menyerang bagian buah mangga. Ciri mangga yang terserang hama kumbang ini yaitu terdapat bintik hitam di kulit buah. Kondisi ini membuat kualitasnya buah menurun.

6. Thrips

Hama tanaman mangga selanjutnya yaitu thrips. Hama ini menyerang bagian daun malai dan buah yang masih muda. Gejala serangan hama ini yaitu daun menjadi keriting dan terjadi kegagalan fruit set.

Baca juga: Cara Mengatasi Hama Codot pada Tanaman Mangga

7. Lalat buah

Selain kumbang, lalat buah juga menimbulkan bintik hitam di kulit buah. Seiring bertambahnya waktu, area sekitar titik hitam akan menguning dan buah menjadi busuk.

8. Penggerek buah

Ciri mangga terserang hama ini yaitu terdapat bintik hitam di permukaan kulit buah. Kemudian, buah menjadi busuk dan gugur. Biasanya, hama ini menyerang saat buah mangga sebesar bola ping pong.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau