JAKARTA, KOMPAS.com - ZPT atau zat pengatur tumbuh adalah bahan yang dibuat untuk memicu pertumbuhan tanaman. ZPT berguna untuk menunjang pembentukan fitohormon (hormon tumbuhan) yang telah ada di dalam tanaman atau menggantikan fungsi serta peran hormon tersebut.
ZPT dapat dibuat dari senyawa alami maupun sintetik. Akan tetapi, ZPT alami dinilai lebih murah dan mudah didapat.
Pasalnya, ZPT jenis ini bisa dibuat sendiri di rumah menggunakan bahan-bahan alami, salah satunya bawang merah dan bawang putih.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (30/5/2023), ekstrak bawang merah mengandung vitamin B1 yang dapat menunjang pertumbuhan tunas, riboflavin untuk pertumbuhan, asam nikotinat sebagai koenzim, serta auksin dan rizokalin yang merangsang pertumbuhan akar.
Baca juga: Manfaat dan Cara Membuat ZPT dari Bawang Merah dan Bawang Putih
Sementara itu, bawang putih mengandung hormon scordinin yang kandungannya setara dengan auksin. Dengan demikian, bawang putih efektif dalam proses germinasi serta pengeluaran akar.
Selain bermanfaat, cara membuat ZPT dari bawang merah dan bawang putih juga mudah. Simak penjelasannya berikut ini.
Beberapa bahan dan alat yang perlu disiapkan, seperti berikut:
Baca juga: 5 Sumber ZPT Alami yang Mudah Didapat, Apa Saja?
Bawang merah dan bawang putih dikupas terlebih dahulu. Kemudian, haluskan bawang merah dan bawang putih menggunakan blender.
Tambahkan air 1 liter air, lalu saring larutan tersebut untuk memisahkan larutan dengan ampasnya. Masukkan ke dalam botol dan ZPT sudah bisa digunakan.
ZPT dari bawang merah dan bawang putih bisa diaplikasikan saat pembibitan. Berikut cara menggunakan ZPT dari bawang dan bawang putih dengan benar.
Aplikasi pada penyemaian benih dilakukan dengan cara merendam benih dalam air hangat kuku yang sudah ditambahkan dengan ZPT selama 3 hingga 5 jam. Dosis ZPT yang digunakan cukup 100 cc untuk 1 liter air hangat kuku. Setelah itu, tiriskan dan benih siap disemai.
Baca juga: 5 ZPT Alami, Cara Membuat dan Menggunakannya
Pada stek batang cara aplikasinya cukup campurkan 200 cc larutan dalam 1 liter air bersih. Kemudian, rendam batang yang distek dalam larutan tersebut selama 3 atau 5 jam dan tiriskan, lalu tanam.
Aplikasi pada pencangkokan cukup mengoleskan larutan ZPT yang sudah dicampur dengan air (1 liter air bersih + 200 cc ZPT) pada batang yang dicangkok. Kemudian, bungkus dengan media tanam atau sabut kelapa.
Bibit tanaman yang dipindah tanam perlu ditambahkan ZPT untuk merangsang pertumbuhan akar. Caranya dengan merendam bibit pada larutan (1 liter air + 100 cc ZPT) selama 10 menit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.