Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 ZPT Alami, Cara Membuat dan Menggunakannya

Kompas.com - 09/02/2023, 20:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam budidaya tanaman, asupan nutrisi sangat penting untuk memastikan kesehatan dan pertumbuhan tanaman. Salah satu sumber nutrisi yang dapat diberikan adalah Zat Pengatur Tumbuh (ZPT).

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (9/2/2023), ZPT berperan sebagai perangsang, pemacu, atau menghambat pertumbuhan dan perkembanagan tanaman.

Walaupun ZPT diperlukan dengan konsentrasi kecil, namun peran ZPT sangat dibutuhkan. Ada beberapa bahan alami yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan ZPT, berikut di antaranya.

Baca juga: ZPT Auksin, Manfaat dan Efeknya untuk Tanaman jika Dosisnya Berlebihan

Ilustrasi bibit bawang merah.SHUTTERSTOCK/REVIANA Ilustrasi bibit bawang merah.

1. Bawang merah

Bawang merang mengandung hormon auksin dan giberellin. Dengan demikian, ekstrak bawang merah sangat bagus digunakan untuk merangsang pertumbuhan akar dan merangsang proses perkecambahan biji (memecah masa dormansi)

Cara membuat ZPT alami dari bawang merah adalah sebagai berikut.

Pertama, ambil 10 hingga 15 siung umbi bawang merah ukuran sedang dan blender sampai halus. Tambahkan air bersih sebanyak 1 liter dan aduk hingga merata.

Larutan tersebut disaring agar terpisah dari ampasnya. ZPT alami buatan sendiri siap digunakan.

Baca juga: Cara Membuat Pohon Mangga Cepat Berbunga Pakai ZPT

Ekstrak bawang merah dapat digunakan sebagai berikut.

Stek batang

Buat larutan menggunakan 1 liter air bersih dicampur dengan 200 cc ekstrak daun bawang merah. Bagian batang yang distek direndam selama 3 sampai 5 jam, tiriskan kemudian tanam batang stek.

Bisa juga ekstrak bawang merah dioleskan pada bagian tumbuhnya akar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com