Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Okra di Polybag, Bisa Panen 2-3 Hari Sekali

Kompas.com - 31/05/2023, 23:05 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Okra termasuk tanaman berbunga yang bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan atau dikonsumsi sebagai lalap. Bagian yang biasanya dikonsumsi yaitu buah mudanya.

Buah okra mengandung air, protein, karbohidrat, serat, kalsium, dan energi yang baik untuk tubuh. Selain itu, penampilan sayuran ini juga cantik sehingga cocok menjadi tanaman hias di halaman rumah.

Maka dari itu, banyak orang menanam okra dalam polybag sebagai tanaman sayur sekaligus tanaman hias. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (31/5/2023), berikut ini cara menanam okra di polybag dengan mudah.

Baca juga: Ini Syarat Tumbuh dan Perlakuan Benih Tanaman Okra

Persiapan media tanam

Media tanam yang digunakan untuk menanam okra bisa berasal dari campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1. Media tanam yang sudah tersedia akan diisi dalam polybag berukuran 40 x 40 cm.

Ilustrasi tanaman okraPixabay/Akhara-Y Ilustrasi tanaman okra

Penanaman

Cara menanam okra di polybag cukup mudah. Anda hanya perlu meletakkan biji okra yang sudah tua dan kering dalam lubang tanam

Namun, sebelum ditanam benih sebaiknya direndam dulu dalam air hangat selama 4 sampai 6 jam. Lalu, tanam benih yang tenggelam. Setiap lubang tanam diisi 1 sampai 2 benih, kemudian tutup benih dengan tanah.

Perawatan tanaman

Pemeliharaan tanaman sebenarnya cukup sederhana. Anda hanya perlu menyiram, membersihkan gulma, memberikan pupuk, memasang ajir, dan mengendalikan hama serta penyakit.

Baca juga: Cara Menanam Okra Merah dari Biji, Bisa Dipanen Bekali-kali

 

Penyiraman dilakukan 2 kali sehari dan harus rutin agar media tanam tidak kering. Sementara itu, pemupukan diberikan secara berkala saat tanaman berumur 14 hari setelah tanam (HST), 3 minggu, dan 6 minggu.

Saat berumur 14 HST, berikan Urea 10 g/polybag dan KCl 10 g/polybag. Sementara itu, saat tanaman berumur berikan Urea 10 g/polybag.

Lalu, berikan juga pupuk NPK sebanyak 1 hingga 2 sendok makan setiap satu bulan sekali. Lakukan juga penyiangan atau pembersihan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman okra.

Apabila terdapat serangan hama dan penyakit, segera kendalikan dengan pestisida nabati. Tak hanya itu, lakukan juga pemasangan ajir untuk menahan tajuk tanaman agar tidak mudah rebah. Ajir dapat terbuat dari bilah bambu.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Okra

Panen

Tanaman okra umumnya sudah bisa dipanen saat berumur 60 hingga 70 hari setelah tanam atau 10 hari setelah tanaman berbunga. Cara panennya cukup dengan memetik buah yang sudah siap panen.

Panen bisa dilakukan setiap 2 hingga 3 hari sekali dan bisa berlangsung 2 sampai 3 bulan sejak panen pertama atau tergantung kondisi dan perawatan tanaman.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Varietas Tanaman
Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Bahan Bangunan Bekas

Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Bahan Bangunan Bekas

Varietas Tanaman
Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Varietas Tanaman
Ragam Cara Menanam Kelor, Bisa dari Biji dan di Pot

Ragam Cara Menanam Kelor, Bisa dari Biji dan di Pot

Varietas Tanaman
Cara Menanam Buah Bit di Pot hingga Panen

Cara Menanam Buah Bit di Pot hingga Panen

Varietas Tanaman
10 Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan, Cegah Anemia hingga Jadi Pewarna Rambut

10 Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan, Cegah Anemia hingga Jadi Pewarna Rambut

Varietas Tanaman
Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Ampas Kopi, Bisa di Rumah

Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Ampas Kopi, Bisa di Rumah

Varietas Tanaman
Pemberian Sertifikasi SFM Diharapkan Dorong Pengelolaan Hutan Lestari di Indonesia

Pemberian Sertifikasi SFM Diharapkan Dorong Pengelolaan Hutan Lestari di Indonesia

Varietas Tanaman
Edukasi Bersih-bersih Sampah dan Penanaman Bakau Dihelat di Surabaya

Edukasi Bersih-bersih Sampah dan Penanaman Bakau Dihelat di Surabaya

Varietas Tanaman
Sinergi Keuangan, Peternakan, dan Pariwisata untuk Keberlanjutan

Sinergi Keuangan, Peternakan, dan Pariwisata untuk Keberlanjutan

Perawatan
Mengabadikan Pertanian lewat Batik ala Shiroshima Indonesia

Mengabadikan Pertanian lewat Batik ala Shiroshima Indonesia

Perawatan
Upaya Angkat Harkat Petani dan Tanaman Teh lewat Kenduri Teh Indonesia

Upaya Angkat Harkat Petani dan Tanaman Teh lewat Kenduri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Cerita Gunawan Kenalkan Teh Artisan Indonesia

Cerita Gunawan Kenalkan Teh Artisan Indonesia

Varietas Tanaman
Inovasi Alunna Olah Kurma, Jadi Susu hingga Selai

Inovasi Alunna Olah Kurma, Jadi Susu hingga Selai

Varietas Tanaman
Kreasi Batik dengan Pewarna Alami Libatkan Petani, Manfaatkan Lahan Tumpang Sari

Kreasi Batik dengan Pewarna Alami Libatkan Petani, Manfaatkan Lahan Tumpang Sari

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com