Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Syarat Tumbuh dan Perlakuan Benih Tanaman Okra

Kompas.com - 31 Mei 2023, 22:39 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Okra merupakan salah satu sayuran yang dapat tumbuh di Indonesia. Bagian tanaman ini yang dikonsumsi yaitu buah yang masih muda.

Cara mengkonsumsinya bisa dimasak sebagai sayur, digoreng, atau dikonsumsi sebagai lalapan. Sayuran ini juga memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.

Peluang budidaya okra di Indonesia sangat potensial. Akan tetapi, penting untuk memperhatikan syarat tumbuh tanaman okra agar bisa tumbuh dengan baik dan produktivitasnya maksimal.

Baca juga: Cara Menanam Okra Merah dari Biji, Bisa Dipanen Bekali-kali

Syarat tumbuh okra

Mengutip dari Repositori Kementerian Pertanian, okra termasuk tanaman tropis sehingga dapat tumbuh di Indonesia. Tanaman ini bisa tumbuh di dataran rendah, menengah, dan dataran tinggi.

Tanaman okra merahShutterstock/Benchaporn Maiwat Tanaman okra merah

Tanaman okra sebenarnya bisa tumbuh di media tanam apapun. Akan tetapi, pertumbuhannya akan lebih maksimal pada tanah berpasir, kaya unsur hara, gembur, sistem drainasenya baik, dan memiliki pH antara 6,5 sampai 7,5.

Perlakuan benih

Selain memperhatikan syarat tumbuh, kunci keberhasilan budidaya okra juga ada pada benih yang digunakan. Benih okra perlu diberi perlakuan khusus agar dapat tumbuh dengan maksimal.

Benih okra bisa berasal dari biji okra yang sudah tua. Biasanya warnanya sudah menghitam. Benih tersebut kemudian direndam selama 4 hingga 6 jam.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Okra

Benih yang berkualitas akan tenggelam selama direndam. Sedangkan yang kualitasnya kurang baik akan mengapung.

Benih yang tenggelam kemudian disemai dalam media semai yang subur. Setelah tumbuh setinggi 15 hingga 20 cm, bibit bisa dipindahkan ke lahan atau polybag yang besar.

Itulah syarat tumbuh dan perlakuan benih tanaman okra yang penting untuk diperhatikan. Dengan memperhatikan kedua hal tersebut, tanaman okra dapat tumbuh dengan baik dan hasil panennya maksimal.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau