JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman kemangi (Ocimum basilicum) merupakan salah satu tanaman yang memiliki popularitas tinggi di kalangan penggemar masakan Indonesia. Memiliki aroma harum yang khas dan rasa yang segar, menjadikan kemangi sebagai salah satu bahan utama dalam berbagai hidangan makan tradisional maupun modern.
Kemangi sudah ditanam dan digunakan sejak ribuan tahun yang lalu. Di Indonesia, kemangi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidangan seperti lalapan.
Bukan hanya daunnya saja yang dapat dimanfaatkan, biji dari tanaman kemangi juga dapat digunakan sebagai campuran minuman segar. Biji tanaman kemangi ini disebut juga dengan biji selasih.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Kemangi dari Biji
Tanaman ini juga cukup mudah ditanam dan bisa beradaptasi di segala kondisi lingkungan. Meskipun demikian, agar tanaman kemangi tumbuh subur perlu perawatan yang maksimal.
Perawatan yang tepat membuat tanaman tumbuh dengan baik dan menghasilkan daun dan bunga yang banyak. Melansir dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut ini cara merawat kemangi agar subur.
Rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman kemangi, jika dibiarkan tumbuh akan merugikan. Hal ini karena rumput liar akan menyerap kandungan nutrisi dan air yang dibutuhkan oleh tanaman kemangi, sehingga pertumbuhan tanaman terganggu.
Pembersihan rumput liar dapat dilakukan secara manual menggunakan sabit maupun cangkul. Selain itu, pertumbuhan rumput liar dapat diatasi dengan pemasangan mulsa plastik maupun mulsa jerami.
Baca juga: Cara Menanam Kemangi Hidroponik, Bisa Dipanen Berulang Kali
Tips merawat kemangi agar subur yang selanjutnya yaitu penyiraman sesuai kebutuhan tanaman. Walaupun tanaman kemangi dapat beradaptasi pada kondisi kekurangan air.
Pemberian air 2 hingga 3 kali dalam satu minggu, membuat pertumbuhan tanaman lebih baik. Air yang terlalu banyak dan mengenang dapat membuat akar tanaman kemangi busuk dan mengganggu pertumbuhan tanaman.
Sinar matahari merupakan faktor utama yang dibutuhkan dalam pertumbuhan kemangi. Penyinaran matahari yang cukup, memungkinkan tanaman untuk membuat makanan pada proses fotosintesis
Tanaman kemangi yang kekurangan sinar matahari secara langsung, memiliki daun yang kecil, batang kurus, dan tinggi.
Baca juga: Ketahui, 5 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan
Lokasi yang paling sesuai untuk menanam kemangi berada di dataran menengah 500 sampai 800 mdpl, karena pada lokasi ini memiliki suhu yang hangat. Pada lokasi ini, tanaman dapat tumbuh dengan optimal.
Kandungan pupuk dalam tanah, akan berkurang seiring berjalannya waktu. Cara merawat kemangi agar subur adalah dengan memberikan pemupukan secara berkala.
Gunakanlah pupuk organik seperti pupuk kandang, sebagai pupuk dasar yang dicampurkan dengan tanah saat pengolahan lahan. Pemupukan susulan dapat menggunakan pupuk anorganik seperti ZA, Phonska, Mutiara, dan Yara. Berikan kepada tanaman kemangi sesuai dosis yang dibutuhkan oleh tanaman.
Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Daun Kemangi di Halaman Rumah
Pertumbuhan kemangi yang lambat, daun keriting, daun menguning, dan busuk batang merupakan salah satu kerugian yang disebabkan oleh serangan hama penyakit. Pencegahan serangan hama penyakit harus dilakukan sejak awal sebelum terjadi gejala yang lebih parah.
Gunakanlah perangkap seperti yellow trap untuk melakukan pencegahan hama. Namun, jika serangan semakin parah, gunakanlah pestisida kimia sesuai dosis yang dianjurkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.