Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pestisida Nabati dari Umbi Gadung untuk Atasi Hama Tikus

Kompas.com - 22/07/2023, 17:07 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Umbi gadung merupakan makanan sampingan masyarakat Indonesia yang biasa diolah secara sederhana. Umbi ini memiliki banyak manfaat karena mengandung senyawa bioaktif yang fungsinya sebagai antioksidan.

Selain memberikan manfaat untuk tubuh, umbi ini juga dapat digunakan sebagai rodentisida. Perlu diketahui bahwa rodentisida adalah pestisida yang digunakan untuk mengendalikan hama tikus.

Umbi gadung mengandung senyawa anti makan uang dapat menghambat selera makan tikus. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (22/7/2023), setidaknya ada 2 jenis umbi gadung yang dapat digunakan untuk membuat rodentisida nabati yaitu umbi gadung racun dan gadung KB.

Baca juga: Budidaya Tanaman Uwi Ungu, Mudah dan Minim Perawatan

Adapun cara membuat pestisida nabati dari umbi gadung untuk mengendalikan tikus, seperti berikut ini.

Bahan dan alat

Umbi gadungShutterstock/Amontk Umbi gadung

Beberapa bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat rodentisida nabati, antara lain;

  • Umbi gadung racun 1 kg
  • Ikan asin sangrai 100 gram
  • Kemiri sangrai 10 gram
  • Bekatul padi 1 kg
  • Air secukupnya
  • Sarung tangan dan masker
  • Parutan
  • Nampan atau loyang
  • Ulekan dan cobek
  • Talenan, baskom, dan pisau
  • Penggaris dan timbangan digital

Baca juga: 3 Pestisida Alami untuk Basmi Hama Tikus Sawah, Jengkol hingga Pepaya

Cara membuat pestisida nabati dari umbi gadung

Sebelum membuat pestisida dari umbi gadung, kenakan terlebih dahulu sarung tangan dan masker. Kemudian, timbang semua bahan.

Berikutnya, kupas umbi gadung, cuci, lalu parut. Haluskan ikan asin dan kemiri sangrai. Kemudian campurkan parutan umbi daung, ikan asin, dan kemiri halus.

Tambahkan juga bekatul dan air secukupnya. Lalu, aduk sampai merata dan cetak dalam nampan atau loyang. Potong sesuai selera dan kering anginkan. Terakhir, aplikasikan sebagai umpan tikus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau