Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Pembibitan Lada Induk Mini dengan Cara Stek

Kompas.com - 23/07/2023, 14:36 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lada merupakan tanaman tahunan yang biasanya diperbanyak secara vegetatif dengan cara stek. Beberapa keuntungan dari perbanyakan tanaman ini yaitu bisa menghasilkan bibit seragam, memiliki sifat seperti induknya, dan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan perbanyakan generatif.

Menurut penjelasan di Cybext Kementerian Pertanian, pembibitan lada induk mini memerlukan naungan dari paranet dengan tingkat naungan 75 persen. Paranet bisa dibentangkan dan setiap ujungnya diikat dengan kawat tali.

Berikut ini cara pembibitan lada induk mini dengan mudah agar cepat tumbuh.

Baca juga: Cara Pembibitan Lada agar Menghasilkan Bibit Produktif

1. Persiapan lahan

Pembibitan bisa dilakukan di kebun. Lahan yang akan ditanami perlu diolah terlebih dahulu sampai gembur.

Tanaman ladaShutterstock/Melada photo Tanaman lada

Kemudian, bersihkan dari sisa tanaman dan buat bedengan dengan tinggi 15 cm, lebar 1,2 m, dan panjang 16 m.

Jarak antar bedengannya cukup 0,6 meter. Pada bedengan aplikasikan pupuk organik sebagai pupuk dasar. Kemudian, tancapkan ajir sebagai dengan tinggi 1,5 m dan lebar 4 cm sebagai tiang panjatan.

2. Penanaman

Sebelum benih dalam polybag ditanam, daun pada tiga buku bagian pangkal harus dibuang. Kemudian, benih ditanam dengan cara dibenamkan miring sekitar 30 sampai 45 derajat ke arah tiang panjat.

Sementara tiu, 3 hingga 4 ruas bagian atas disandarkan pada tiang panjat. Tanah yang ada di sekitar bibit tersebut kemudian dipadatkan dan bagian pucuknya diikat menggunakan tali rafia pada tiang panjat.

Baca juga: 5 Tahapan Budidaya Lada agar Panennya Melimpah

3. Panen

Panen stek lada induk mini bisa dilakukan setiap 2 bulan sekali. Caranya dengan melakukan pemangkasan pada ketinggian kurang lebih 10 cm dari permukaan tanah dan meninggalkan 2 sampai 3 buku.

Setelah sulur distek, maka akan keluar tunas kembali yang bisa dipanen sulurnya pada periode selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau