Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Cara Menanam Lada Panjat yang Benar

Kompas.com - 13/12/2022, 16:00 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lada menjadi rempah yang banyak tumbuh di Indonesia. Salah satu jenis lada yang dapat dibudidayakan di Indonesia yaitu lada panjat.

Lada panjat adalah jenis tanaman lada yang sifat dasarnya memanjat. Artinya, tanaman ini akan hidup merambat, sehingga budidaya lada panjat perlu tiang panjatan atau ajir.

Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas seputar kelebihan kekurangan, dan cara budidaya lada panjat. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (13/12/2022), berikut ulasan lengkapnya.

Baca juga: 5 Tahapan Budidaya Lada agar Panennya Melimpah

Kelebihan dan kekurangan lada panjat

Ilustrasi tanaman ladaShutterstock/David Bokuchava Ilustrasi tanaman lada

Lada panjat memiliki sejumlah kelebihan, antara lain;

  • Harganya relatif lebih murah.
  • Mudah mudah terserang penyakit busuk akar maupun pangkal batang.
  • Pemupukan dan penyiangan cukup mudah.
  • Potensi hasil panennya tinggi.
  • Umur tanaman relatif panjang.

Sementara itu, kekurangan dari lada panjat ini, seperti berikut:

  • Panen pertama cukup lama yakni saat tanaman berumur 2,5 tahun.
  • Memerlukan tiang panjatan.
  • Pemanenan cukup sulit karena tanamannya tumbuh tinggi.

Baca juga: Cara Menanam Lada Perdu, Bisa Berbuah Sepanjang Tahun

Tahapan budidaya lada panjat

Cara menanam lada panjat sebenarnya tidak berbeda jauh dengan budidaya tanaman lainnya. Adapun langkah-langkah menanam lada, seperti berikut:

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau